
Sah! BI Tahan Bunga Acuan Lagi di 3,5%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Oktober 2021. Hasilnya sesuai ekspektasi pasar, suku bunga acuan masih ditahan.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 18-19 Oktober 2021 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 3,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai RDG, Selasa (19/10/2021).
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan BI 7 Day Reverse Repo Rate bertahan di 3,5%. Seluruh institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus sepakat bulat, tidak ada dissenting opinion.
Kali terakhir Gubernur Perry Warijyo dan kolega 'mengutak-atik' suku bunga acuan adalah pada Februari 2021. Kala itu, BI 7 Day Reverse Repo Rate dipangkas 25 basis poin (bps) menjadi 3,5%. Selepas itu, suku bunga acuan tidak lagi 'dimainkan'.
(aji/aji) Next Article BI Tahan Bunga Buat Jaga Rupiah, Memang Rupiah Kenapa?
