Tok! BI Tahan Suku Bunga Acuan di 3,5%

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
22 July 2021 14:31
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo Saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Juli 2021 dengan Cakupan Triwulanan (Tangkapan Layar Youtube  Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo Saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Juli 2021 dengan Cakupan Triwulanan (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan. Hal ini sesuai dengan ekspektasi pasar.

Pada Kamis (22/7/2021), Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5%. Suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility juga bertahan masing-masing 2,75% dan 4,25%.

"Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan sistem keuangan karena ketidakpastian di pasar keuangan global di tengah prakiraan inflasi yang rendah dan upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dari dampak Covid-19," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai RDG.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia menghasilkan proyeksi BI 7 Day Reverse Repo Rate tetap bertahan di 3,5%. Dari 12 institusi yang berpartisipasi dalam pembentukan konsensus, semuanya sepakat bulat, aklamasi. Tidak ada dissenting opinion.

Kali terakhir BI menurunkan suku bunga acuan adalah pada Februari 2021. Selepas itu, suku bunga selalu ditahan dengan stabilitas nilai tukar rupiah menjadi alasan utama.


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI Tahan Bunga Acuan 3,5%, Masih Terendah Sepanjang Sejarah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular