
2 Saham Bank Mini Melonjak, MPPA-ASSA Terjungkal

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua saham bank mini (bank dengan modal inti di bawah Rp 5 triliun), PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) dan PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) menjadi top gainers pada paruh pertama perdagangan hari ini, Jumat (15/10/2021).
Berbeda nasib, saham pengelola Hypermart PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan emiten perusahaan rental mobil dan jasa logistik milik pengusaha TP Rachmat PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) berbagi tempat di daftar top losers.
Setelah sempat mendekati level psikologis 6.700 pagi tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah ambles pada siang ini. IHSG meninggalkan level psikologis 6.600 dengan merosot 0,55% ke posisi 6.589,348 pada penutupan sesi I perdagangan Jumat (15/10).
Menurut data BEI, 202 saham terapresiasi, 271 saham terdepresiasi dan 181 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,22 triliun dan volume perdagangan mencapai 12,00 miliar saham.
Kendati IHSG melemah, investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 308,15 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 63,38 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (15/10).
Top Gainers
Bank Oke Indonesia (DNAR), saham +19,63%, ke Rp 256, transaksi Rp 19,6 M
Saratoga Investama Sedaya (SRTG), +9,22%, ke Rp 2.250, transaksi Rp 55,2 M
Bank IBK Indonesia (AGRS), +8,63%, ke Rp 214, transaksi Rp 14,2 M
Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS), +7,95%, ke Rp 95, transaksi Rp 32,9 M
Yelooo Integra Datanet (YELO), +6,57%, ke Rp 422, transaksi Rp 26,3 M
Top Losers
Agro Yasa Lestari (AYLS), saham -6,70%, ke Rp 181, transaksi Rp 24,2 M
Wintermar Offshore Marine (WINS), -6,47%, ke Rp 159, transaksi Rp 11,3 M
Matahari Putra Prima (MPPA), -5,34%, ke Rp 620, transaksi Rp 41,2 M
Adi Sarana Armada (ASSA), -3,69%, ke Rp 3.390, transaksi Rp 48,7 M
Transcoal Pacific (TCPI), -3,65%, ke Rp 9.250, transaksi Rp 126,0 M
Saham DNAR memimpin kenaikan dengan melesat 19,63% ke Rp 256/saham, setelah ambles selama 4 hari beruntun.
Kenaikan saham DNAR terjadi di tengah periode perdagangan aksi korporasi penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) yang berlangsung selama 14-21 Oktober 2021.
Sebelumnya, DNAR sedang menyelenggarakan rights issue untuk mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya Rp 499,83 miliar.
Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan perusahaan, DNAR berencana menerbitkan saham baru sebanyak 2,53 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 197 per saham.
"APRO Financial Co Ltd selaku pemegang saham utama perseroan telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan seluruh HMETD untuk membeli saham baru yang diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas (PUT) III," tulis prospektus perusahaan, dikutip Selasa (5/10/2021).
Manajemen Bank Oke menjelaskan, dana yang diperoleh dari hasil PUT III, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha perseroan.
"Yaitu disalurkan dalam bentuk pemberian kredit," kata manajemen Bank Oke, dikutip CNBC Indonesia.
Kemudian, saham AGRS melejit 8,63%, usai terkoreksi 0,51% pada perdagangan kemarin. Dalam sepekan saham ini naik 3,88%, sedangkan dalam sebulan turun 15,75%.
Sementara, saham ASSA ambles 3,69%, melanjutkan pelemahan dalam 2 hari terakhir. Dalam sepekan saham ini ambles 12,85% dan dalam sebulan naik 5,94%.
Bersama ASSA, saham MPPA anjlok 5,35% ke Rp 620/saham. Sebelumnya, saham MPPA sempat rebound 2,34% pada perdagangan kemarin setelah terbenam di zona merah selama 9 hari beruntun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Deretan Saham Paling Untung dan Paling Buntung Sepekan, Cek