Harga Karet Nyaris Sentuh Titik Tertinggi 2 Bulan

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
15 October 2021 14:14
Koko Muzala, 17, makes incisions on a tree to tap rubber at a Rubber plantation in Nsuaem, Ghana November 24, 2018. Picture taken November 24, 2018. REUTERS/Zohra Bensemra
Foto: Ilustrasi perkebunan karet di Nsuaem, Ghana. REUTERS / Zohra Bensemra

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet berjangka menguat pada hari ini menuju level tertinggi sejak dua bulan lalu. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya harga minyak dunia dan yen yang tidak berdaya terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pada Jumat (15/10/2021) pukul 11:20 WIB harga karet berjangka pasar Jepang tercatat JPY 226,1/kg, naik 0,94% dibanding harga penutupan kemarin.

karetSumber: Refinitiv

Harga minyak dunia bergerak naik pada hari ini. Kenaikan harga si emas hitam bahkan sampai menyentuh rekor terbaru.

Pada Jumat (15/10/2021) pukul 07:28 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 84,44/barel. Naik 0,52% dan menjadi rekor tertinggi sejak Oktober 2018.

Sementara yang jenis light sweet harganya US$ 81,74/barel. Naik 0,53% dan menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2014.

Harga minyak yang tinggi memberikan dampak positif bagi harga karet karena minyak merupakan bahan baku karet sintetis yang merupakan substitusi dari karet. Sehingga ketika harga minyak naik, harga karet sintetis pun jadi lebih mahal.

Sementara itu, yen semakin jatuh terhadap dolar AS membuat harga karet yang diperdagangkan dengan kurs yen lebih murah.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil China Turun Nyaris 20%, Harga Karet Kendur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular