
Cek 8 Kabar Penting Ini Sebelum Cari Cuan di Awal Pekan

Jakarta, CNBC Indonesia - Memulai awal pekan, Senin (11/10/2021) ada baiknya bagi investor untuk melihat lagi kabar yang terjadi pada emiten pada perdagangan akhir pekan lalu Jumat (8/10/2021).
Kabar beragam mulai dari rencana emiten untuk melepas asetnya hingga emiten yang baru saja diakuisisi oleh perusahaan lain.
CNBC Indonesia telah merangkum delapan peristiwa emiten untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum perdagangan hari ini dibuka.
1. Sudah Dapat Rp 4,5 T, Waskita Mau Jual 9 Tol Lagi sampai 2024
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) masih akan mendivestasi sebanyak sembilan ruas tol hingga 2024 mendatang. Ini merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk memperbaiki kondisi keuangan dan refocusing bisnis ke jasa konstruksi dan mengurangi investasi di bidang yang tidak sejalan dengan bisnis inti perusahaan.
Direktur Utama Waskita Destiawan Soewardjono mengatakan divestasi ini sudah mulai dilakukan sejak tahun ini dengan empat ruas tol yang sudah dilepas dan hingga Juni 2021 lalu telah mendapatkan dana hingga Rp 4,5 triliun.
"Divestasi jalan tol, jadi kami sudah lakukan 2021 ini, sampai dengan saat ini sudah empat ruas tol yang telah selesai proses divestasi. Satu di Sumatera dan tiga di Jawa. Program ini akan kami lanjutkan sampai 2024," kata Destiawan dalam paparan publik virtual, Jumat (8/10/2021).
2. Produksi Batu Bara BUMI Diproyeksi 20 Juta ton di Kuartal III
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memproyeksikan selama kuartal III-2021 produksi batu bara mencapai 20 juta ton. Dengan begitu dalam kurun Januari-September produksi batu bara perusahaan mencapai sekitar 60-61 juta ton.
"Produksi kami telah dipertahankan mendekati normal selama pandemi, tetapi sektor ini telah dipengaruhi secara signifikan oleh hujan deras yang terus menerus selama kuartal ini," kata Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava kepada CNBC Indonesia (8/10/2021).
BUMI juga menjadi salah satu yang merasakan dampak positif dari peningkatan permintaan harga batu bara. Seiring dengan bangkitnya aktivitas industri di China dan beberapa negara lain, permintaan batu bara meningkat, dan membuat harga melambung.
3. Tahun Ini BTN Punya Modal Ventura, Akuisisi Asuransi di 2022
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menargetkan akuisisi perusahaan modal ventura (venture capital) ditargetkan akan rampung pada tahun ini.
Direktur Risk Management and Transformation Bank BTN Setiyo Wibowo mengatakan, proses uji tuntas (due diligence) masih dilaksanakan dan sudah mengerucut pada satu nama. Nantinya, modal ventura ini akan menjadi salah satu penopang bisnis BTN ke depan.
Saat ini, BTN masih mengikuti arahan lebih lanjut dari Kementerian BUMN terkait rencana akuisisi ini.
4. Sah! Akulaku Jack Ma Resmi Jadi Pengendali Bank Neo
Perusahaan fintech PT Akulaku Silvrr Indonesia yang disokong Grup Alibaba milik crazy rich China, Jack Ma, resmi menjadi pengendali emiten bank PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC).
Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang kedua untuk mengesahkan PT Akulaku Silvrr Indonesia sebagai pengendali BNC.
Penetapan ini telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang pengambilalihan yang diatur dalam POJK No.41/POJK.03/2019 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Integrasi dan Konversi Bank Umum.