
Gojek Borong MPPA Rp 355 M, Saham MLPL & MPPA Malah Kena ARB!

Jakarta CNBC Indonesia - Saham emiten Grup Lippo PT Multipolar Tbk (MLPL) dan anak usahanya, pengelola Hypermart PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), sama-sama ambles hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 7% pada lanjutan sesi II perdagangan hari ini, Kamis (7/10/2021).
Pelemahan tersebut terjadi di tengah PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek resmi menjadi menggenggam 6,74% saham MPPA setelah membelinya dari MLPL pada 4 Oktober lalu.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 14.29 WIB, saham MPPA merosot hingga ARB 6,94% ke Rp 805/saham dengan nilai transaksi Rp 5,99 miliar. Asing mencatatkan jual bersih (net sell) di saham ini sebesar Rp 5,98 miliar.
Dengan ini, saham MPPA sudah anjlok dalam 5 hari beruntun, dengan 3 di antaranya menyentuh ARB.
Alhasil, dalam sepekan saham MPPA tergerus 20,30%, sedangkan dalam sebulan minus 17,44%. Adapun secara year to date (ytd) saham MPPA 'meroket' 666,67%.
Setali tiga uang, saham MLPL juga menembus ARB 6,67% ke Rp 448/saham dengan nilai transaksi Rp 134,62 miliar. Saham MLPL sudah 5 hari berturut-turut terbenam di zona merah, 3 di antaranya ambles hingga lebih dari 6%.
Dalam sepekan saham MLPL melorot 21,40%, sementara dalam sebulan turun 13,85%. Sementara, secara ytd saham ini 'terbang' 530,99%.
Kendati melemah, asing melakukan beli bersih (net buy) Rp 1,90 miliar di pasar reguler.
Sebelumnya, Gojek resmi menggenggam 6,74% saham setelah pada 4 Oktober lalu Grup Lippo melalui Multipolar sebanyak 507.142.900 saham di harga Rp 700/saham atau setara dengan 6,74%.
"Status kepemilikan lokal, jumlah sebelum transaksi nol, jumlah setelah transaksi 507.142.900 saham," kata Sekretaris Perusahaan MPPA Danny Kojongian, dalam keterbukaan informasi di BEI, Kamis (7/10/2021).
Transaksi ini selaras dengan keterbukaan informasi MLPL pada Rabu malam (6/10).
Dalam keterbukaan informasi, MLPL melepas sebagian kepemilikan sahamnya di perusahaan ritel pengelola Hypermart itu senilai Rp 355 miliar.
Sekretaris Perusahaan MLPL, Natalie Lie menyampaikan, jumlah saham yang dijual tersebut sebanyak 507.142.900 saham dengan harga penjualan per saham Rp 700, sehingga, nilai transaksinya mencapai Rp 355 miliar.
Transaksi tersebut dilaksanakan pada 4 Oktober 2021 dengan tujuan memperluas investor skala besar dalam MPPA dan untuk investasi kembali.
"Status kepemilikan saham langsung," kata Natalie Lie, Kamis (7/10/2021).
Setelah transaksi tersebut, porsi kepemilikan saham MLPL, selaku pengendali MPPA, berkurang dari sebelumnya 2,88 miliar saham atau setara 38,33% menjadi 2,37 miliar saham atau setara 31,59% saham.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gojek Masuk Hypermart, Saham MLPL dan MPPA Langsung Ngamuk!
