Sayang Sekali, Saudara! Rupiah Nyerah, Dolar AS Kelewat Gagah

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
06 October 2021 15:16
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Derasnya arus modal masuk ke pasar finansial Indonesia menjadi penopang rupiah agar tidak jatuh terlampau dalam. Di pasar saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 2,06% ke posisi 6.417,32.

Penguatan IHSG ditopang oleh arus modal asing yang melimpah. Di pasar reguler, beli bersih investor asing mencapai Rp 3,27 triliun. Luar biasa...

Investor juga berkerumun di pasar obligasi pemerintah. Imbal hasil (yield) surat utang pemerintah seri acuan tenor 10 tahun berada di 6,31%. Turun 1,3 basis poin (bps) dari hari sebelumnya.

Yield dan harga obligasi punya hubungan yang berbanding terbalik. Penurunan yield menandakan harga Surat Utang Negara sedang naik karena tingginya minat pemilik modal.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular