Ada Feeling Rupiah Bisa Bangkit Nih...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
Kamis, 30/09/2021 07:35 WIB
Ilustrasi Koin Rupiah (AP/Binsar Bakkara)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya akan menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda apresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF beberapa saat usai penutupan perdagangan pasar spot kemarin dibandingkan hari ini, Kamis (30/9/2021), mengutip data Refinitiv:


Periode

Kurs29 September (15:02 WIB)

Kurs 30 September (07:06 WIB)

1 Pekan

Rp14.287,3

Rp 14.306,5

1 Bulan

Rp14.340

Rp 14.338

2 Bulan

Rp14.389

Rp 14.392,8

3 Bulan

Rp14.440

Rp 14.440

6 Bulan

Rp14.584

Rp 14.578

9 Bulan

Rp 14.688,9

Rp 14.762,5

1 Tahun

Rp 14.897,3

Rp 14.863

2 Tahun

Rp 15.519

Rp 15.418,3

 

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang kali terakhir diperbarui pada 29 September pukul 14:31 WIB:

Periode

Kurs

1 Bulan

Rp 14.345

3 Bulan

Rp 15.380

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu selalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Bikin Rupiah Anjlok, Tembus Rp 16.400-an per Dolar AS