
Hadapi Krisis Energi, Harga Tembaga Tak Bertenaga

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga dunia pada pagi ini lesu karena kekhawatiran krisis energi di China yang bisa mempengaruhi permintaan Negeri Panda.
Pada Rabu (29/9/2021) pukul 08:10 WIB, harga tembaga dunia tercatat US$ 9256,75/ton. Turun tipis 0,02% dari harga penutupan kemarin.
![]() |
"Kami memiliki situasi yang memburuk di China karena kejutan ganda - krisis kredit dari Evergrande dan kejutan yang datang dari krisis energi. Ini adalah pasar yang sangat rumit untuk diperdagangkan, jadi saya pikir banyak orang akan tetap menunggu," kata Gianclaudio Torlizzi, mitra konsultan T-Commodity Milan.
Di Cina, kekurangan pasokan batu bara, standar emisi yang ketat, dan permintaan yang kuat dari manufaktur dan industri telah mendorong harga batu bara ke rekor tertinggi.
Hal ini memicu pembatasan penggunaan listrik bagi industri maupun rumah tangga. Akibatnya kapasitas produksi dari industri menjadi turun. Hal ini mengakibatkan kecemasan investor terhadap permintaan logam dari China termasuk tembaga.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor dari Chile Terbang, Harga Tembaga Melesat