Ambyar! Harga Nikel Jatuh Lagi Gara-Gara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel kembali terperosok pada perdagangan siang ini karena potensi permintaan dari China yang turun akibat pembatasan produksi pabrik baja anti karat (stainless steel).
Pada Selasa (28/9/2021) pukul 13:25 WIB, harga nikel dunia tercatat US$ 18.567,50/ton. Turun 1,72% dari harga penutupan kemarin.
![]() |
Para investor cemas akan permintaan di China sebagai konsumen utama logam akan lesu karena adanya krisis energi yang membatasi aliran listrik ke pabrik olahan logam.
Pembatasan listrik ini bisa memukul industri pembuatan baja anti karat (stainless steel) di China. Hal ini akan berdampak pada permintaan nikel yang turun.
Sebagai informasi, dua per tiga konsumsi nikel untuk industri baja anti karat, sebagian besar berlokasi di China. Sehingga adanya krisis energi di China dapat menjadi katalis negatif bagi komoditas logam termasuk nikel.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Stok Meluber, Harga Nikel Jatuh
(ras/ras)