Perusahaan Lippo Mau IPO di AS via SPAC, Bidik Dana Rp 6,54 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan rintisan asal Hong Kong, Prenetics yang juga investee atau masuk dalam portofolio investasi emiten Grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL), berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di bursa saham Amerika Serikat.
Reuters melaporkan, Prenetics adalah perusahaan unicorn yang bergerak di bisnis laboratorium dan kesehatan dengan valuasi sebesar US$ 1,25 miliar atau setara Rp 17,81 triliun dengan asumsi kurs di pasar spot Rp 14.250 per US$.
Untuk melantai ke bursa saham, perseroan baru-baru ini melakukan penggabungan usaha dengan Artisan Acquisition, perusahaan cangkang via Special Purpose Acquisition Company (SPAC) yang dimiliki oleh taipan Hong Kong, Adrian Cheng. Nilai merger keduanya ditaksir mencapai US$ 1,7 miliar atau 24,22 triliun.
"Valuasi perusahaan Prenetics sebesar $1,25 miliar dengan nilai ekuitas gabungan sekitar $1,7 miliar, menjadikan Prenetics unicorn pertama dari Hong Kong yang terdaftar secara publik di pasar mana pun," kata perusahaan dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (21/9/2021).
Rencananya, Prenetics akan dicatatkan di bursa Nasdaq dengan potensi penawaran umum mencapai US$ 459 juta atau Rp 6,54 triliun.
"Kesepakatan itu diharapkan selesai pada kuartal keempat 2021 atau kuartal pertama 2022," tulis laporan tersebut.
Saat ini, sejumlah investor besar turut menyokong bisnis Prenetics seperti Alibaba, Ping An. Sedangkan, Multipolar melalui Venturra Capital tercatat sudah berinvestasi sejak tahun 2015.
[Gambas:Video CNBC]
Borong Saham MLPL dari Lippo, Siapa Sebenarnya Connery Asia?
(hps/hps)