
Begini Cara BRI Menjaga Kekayaan Para Nasabah Prioritas

Jakarta, CNBC Indonesia - EVP Wealth Management Division PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Tina Meilina mengungkapkan bagaimana bank plat merah ini membantu nasabah-nasabah kaya untuk mengelola pundi-pundi yang dimiliki.
"BRI memiliki Wealth Management, menyiapkan tim berperan sebagai financial advisor, membentuk hubungan baik dengan nasabah. Kita penuhi kebutuhannya, opsi strategi investasi, cocokkan dengan profil risiko," katanya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Senin (20/9/2021).
Nasabah kaya ini, lanjutnya, akan dibantu melakukan perencanaan keuangan yang komprehensif. BRI melayani untuk semua segmen, baik untuk bisnis atau individual.
"Kenapa bisa terjadi, bank itu financial supermarket yang memudahkan kehidupan nasabah dan memudahkan pengelolaan dan transaksinya. sehingga offering grup BRI bisa menjadi solusi. Semua cukup dihadirkan karena one stop solution," tuturnya.
Terkait dengan hal ini, dia juga menyampaikan syarat penting bagi seseorang untuk melakukan investasi. Ada 4 hal yang harus diperhatikan saat seseorang akan memulai investasi sebagai salah satu cara mengembangkan pundi-pundi yang dimiliki.
Pertama adalah pahami tujuan investasi. Bagi ke dalam beberapa tujuan mulai dari jangka pendek, menengah hingga jangka panjang.
"Kedua pahami underlying asset, pelajari hal yang ada di balik instrumen tersebut. Ketiga, pastikan apakah investasi untuk memperoleh capital gain atau kelola cashflow, karena pasti pilihannya berbeda," ujarnya.
Terakhir yang tak kalah penting adalah harus tetap tenang. Investasi adalah sesuatu yang harus dikelola secara pasif. Untuk itu, investor harus memiliki sika tetap tenang. "Paham profil risikonya, tidak memilih yang agresif padahal diri sendiri konservatif dan perhatikan cashflow," tegasnya.
Memperhatikan cashflow alias arus kas ini penting. Sebab, sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, pastikan dana darurat aman. Sebab, uang yang digunakan untuk investasi seharusnya adalah uang dingin.
"Investasi itu kan menekan dampak inflasi. Hal-hal yang perlu diperhatikan, porsi yang sudah disisihkan, harus memperhatikan ekspektasi return," pungkasnya.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Saham Ini Diam-Diam Diborong Asing, BBRI Paling Gede