Surprise! Menlu-Wamen Bawa Oleh-oleh AS, ExxonMobil-Google

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
20 September 2021 06:50
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi (Ist Kementrian Luar Negeri)
Foto: Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi (Ist Kementrian Luar Negeri)

Selain dengan ExxonMobil, Pemerintah Indonesia menegaskan terus berupaya berkolaborasi dengan pihak-pihak berkompeten dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Menlu Retno mengatakan, dirinya bersama Wamen BUMN Pahala Mansury dan Wamenkes Dante Saksono sudah menyepakati perjanjian bilateral dengan Baylor College of Medicine (BCM), Dynavax Technologies, dan Google Health, dalam kunjungan kerja pada 16-17 September lalu di LA dan Houston AS.

Secara rinci, Retno menjelaskan, pertemuan dengan BCM dan Dynavax untuk melakukan kerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) dalam pengembangan seed vaccine dengan platform protein rekombinan.

"Dynavax adalah produsen salah satu adjuvant terbaik di dunia. Adjuvant adalah suatu zat yang berfungsi menguatkan seed vaccine protein rekombinan," jelas Retno.

"Sebagaimana diketahui, salah satu BUMN Indonesia di bidang farmasi, yaitu Bio Farma, tengah melakukan kerja sama pengembangan vaksin dengan Baylor College of Medicine dengan menggunakan platform protein rekombinan," kata Retno melanjutkan.

Kerja sama antara Bio Farma dengan Dynavax, kata Retno dalam rangka untuk membangun kemandirian vaksin.

Ke depannya, Bio Farma dan Dynavax secara bersama-sama dapat mengembangkan vaksin mandiri platform protein rekombinan.

Adapun, pengembangan vaksin antara Bio Farma dan BCM kata Retno saat ini sudah memasuki tahap uji pra-klinis dan segera dilanjutkan ke tahap uji klinis yang diharapkan dapat selesai pada akhir tahun ini.

Dalam pertemuannya dengan BCM, pemerintah Indonesia juga melakukan penandatanganan yang pertama 'Amandemen Agreement Bio Farma - BCM' dengan menambahkan kerja sama pengembangan seed vaccine untuk multi varian Covid-19, termasuk di dalamnya varian delta.

Selain itu juga dilakukan penandatangan atau MoU mengenai strategic partnership yang akan memperkuat kerja sama yang strategis beyond Covid-19.

"Termasuk misalnya mencakup pemagangan tim kita di Baylor," ujar Retno.

Kemudian, pemerintah dalam hal ini Bio Farma juga menjajaki kerja sama dengan Google Health, yang telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui solusi teknologi digital.

"Dan untuk mendukung konsep digital dan wellness corner pada 20-50 apotek milik BUMN di Indonesia," jelas Retno.

Pahala menegaskan kerjasama dengan Google Health diharapkan dapat melakukan pengembangan sebagai antisipasi dalam penanganan medis.

Kerja sama dengan Google Health ini, kata Pahala merupakan kerja sama lanjutan, karena sebelumnya Indonesia sudah melakukan kerjasama untuk bisa melakukan pengembangan data mengenai masalah kesehatan di Indonesia.

"Tentunya dengan menjaga privasi yang ada, dan ini ke depannya, Google sebagai perusahaan teknologi dengan kemampuan artificial intelligent yang baik untuk bisa melakukan pengembangan preemptive medication," jelas Pahala.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular