Bio Farma Suntik Indofarma Rp 200 M, Ini Dia Peruntukkannya

Monica Wareza, CNBC Indonesia
06 September 2021 10:30
Dok.Indofarma
Foto: Indofarma

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan farmasi BUMN, PT Indofarma Tbk (INAF) baru saja mendapatkan mendapatkan pinjaman pemegang saham (shareholder loan) dari PT Bio Farma (Persero) sebagai induk usahanya. Pinjaman senilai Rp 199,86 miliar merupakan bagian dari penyertaan modal negara (PMN) kepada Bio Farma yang kemudian disalurkan kepada anaknya.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan, dana ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan dan kemandirian alat kesehatan serta pengembangan obat herbal di Indofarma.

Nilai pinjaman tersebut merupakan 46,44% dari total ekuitas perusahaan pada 31 Desember 2020 yang senilai Rp 430,32 miliar.

Untuk diketahui, hingga semester I-2021 lalu perusahaan telah mencatatkan laba bersih senilai Rp 977,78 juta dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang masih merugi Rp 4,66 miliar.

Laba bersih ini bisa dicapai dengan terjadinya kenaikan pendapatan perusahaan yang sangat tinggi menjadi Rp 849,32 miliar dari sebelumnya senilai Rp 447,29 miliar, atau meroket 89,87%.

Adapun Indofarma, oleh Kementerian BUMN, telah ditugaskan untuk berfokus pada obat-obatan herbal.

Indofarma juga akan melakukan impor vaksin Covovax dari India. Perusahaan telah mendapat penugasan Kementerian Kesehatan untuk melakukan importasi vaksin Covid-19 dengan jenis dan jumlah sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/12790/2020 sebagai upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Tanah Air.

Indofarma melakukan kerja sama dengan penyedia vaksin Covovax (Novavax, Inc) yaitu Serum Institute of India Pvt Ltd (SIIPL), India sebanyak 50 juta dosis pada tahun 2021.

Novavax, Inc dan SIIPL telah melaksanakan kerja sama lisensi untuk pengembangan dan komersialisasi NVX‑CoV2373, kandidat vaksin COVID-19 Novavax, Inc, untuk Low Middle Income Countries (LMIC) dan India.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular