Internasional

Mau IPO, Valuasi Anak Usaha 'Raksasa' Migas Abu Dhabi Rp143 T

Riri Akadafi, CNBC Indonesia
15 September 2021 11:15
Dok.ADNOC Drilling
Foto: Dok.ADNOC Drilling

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan raksasa minyak dan gas (migas) Abu Dhabi National Oil Co (ADNOC) berencana melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) untuk anak usahanya ADNOC Drilling.

Dilansir Reuters, Rabu ini (15/9), ADNOC Driling pun telah menetapkan harga IPO tersebut. ADNOC akan menjual minimal 7,5% saham dalam IPO tersebut dengan harga 2,3 dirham per saham atau setara dengan US$ 0,626 (sekitar Rp 8.951/saham, kurs Rp 14.300/US$).

Dengan harga penawaran ini, maka perusahaan bakal mendapatkan dana segar hingga mencapai US$ 750 juta atau setara Rp 11 triliun, lebih tinggi dari proyeksi awal.

Selain itu diperkirakan unit bisnis pengeboran itu akan meningkatkan nilai valuasinya menjadi sebesar US$ 10 miliar atau setara Rp 143 triliun.

Menurut informasi dalam prospektus, dalam IPO ini ADNOC akan menjual minimal 1,2 miliar saham. Tetapi ADNOC berhak untuk meningkatkan jumlah penawaran sebelum masa penawaran berakhir.

Penilaian harga ini serupa dengan yang terjadi pada tahun 2018 ketika ADNOC menjual 5% saham di ADNOC Drilling kepada Baker Hughes.

Penawaran umum perdana unit usaha ini adalah langkah terbaru yang dilakukan oleh raksasa minyak di kawasan Teluk seperti ADNOC dan Saudi Aramco untuk mengumpulkan dana segar dari investor asing.

Selain itu langkah ini ditempuh guna mendiversifikasi sumber pendapatan mereka yang selama ini bergantung pada minyak.

Sebagai informasi, Saudi Aramco mencatat sejarah IPO terbesar di dunia pada akhir tahun 2019 dan berhasil mengumpulkan dana sebesar US$ 29,4 miliar atau setara Rp 420 triliun.

Pihak ADNOC mengatakan harga penawaran yang ditentukan oleh ADNOC dan ADNOC Drilling mengikuti indikasi permintaan awal yang kuat dari investor lokal dan asing.

Untuk periode pemesanan akan dibuka pada Minggu mendatang (19 September) dan akan ditutup pada 23 September untuk investor ritel di kawasan UEA (Uni Emirat Arab), sementara untuk investor institusi domestik dan internasional yang memenuhi syarat akan ditutup pada 26 September.

ADNOC Drilling diperkirakan akan terdaftar di Bursa Efek Abu Dhabi (ADX) pada 3 Oktober mendatang.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pascamelesat 5%, Harga Minyak Diterpa Aksi Ambil Untung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular