Digembok! Saham BEBS Disuspensi Bursa Hari Ini

tahir saleh, CNBC Indonesia
Rabu, 15/09/2021 09:33 WIB
Foto: Dok Berkah Beton Sedaya, BEBS

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham emiten produsen beton ready mix dan beton precast, PT Berkah Beton Sadaya (BEBS) mulai perdagangan Rabu ini (15/9/2021).

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BEBS, dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham BEBS, pada perdagangan tanggal 15 September 2021," tulis pengumuman BEI, Rabu pagi ini.

BEI menyatakan, penghentian sementara perdagangan Saham BEBS tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BEBS.


"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan. Demikian untuk diketahui," tulis BEI.

Data perdagangan mencatat saham BEBS terakhir diperdagangkan di level Rp 1.405/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 12,65 triliun.

Dalam sepekan saham ini naik 14,23%, sebulan meroket 225%, dan 3 bulan terakhir melesat 103%.

Sebelumnya BEI sudah menyalakan 'radar' pengawasan terhadap saham BEBS dan emiten pengembangan properti PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM).

Radar BEI dinyalakan setelah telah terjadi peningkatan harga saham tersebut yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

Berkah Beton Sadaya yang pertama kali melantai di BEI pada 10 Maret 2021 ini adalah emiten yang baru-baru ini sahamnya dibeli oleh pemilik Pesantren Daarul Qur'an dan Grup Paytren, Yusuf Mansur.


(tas/tas)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi