Tak Sekadar Bisnis, Ini Misi Penting Holding Ultra-Mikro BRI

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
13 September 2021 17:50
Bank BRI
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Kehadiran holding UMi bakal menjadi jawaban atas persoalan permodalan dan akses pasar yang membuat pelaku usaha ultra-mikro tak bisa berkembang. Selama ini, PNM dan Pegadaian tidak mampu berlari kencang memperluas layanan mereka karena terkendala cost of financing yang besar.

Keduanya bergantung pada pasar modal terutama obligasi untuk membiayai pinjaman ke nasabah ultra-mikro. Dengan kupon antara 7-10%, pendanaan obligasi sangat mahal jika dibandingkan dengan perbankan yang cost of fund-nya berkisar 3-5% melalui dana pihak ketiga (DPK).

Kini, kehadiran BRI akan mengubah itu. DPK BRI yang mencapai Rp 1.096 triliun akan menjadi mata air pendanaan berbiaya murah bagi PNM dan Pegadaian untuk menggarap nasabah ultra-mikro. Efisiensi pun meningkat karena sinergi dan ko-lokasi ketiganya, sehingga menurunkan biaya operasional (dan berujung pada meningkatnya rentabilitas).

Dalam tataran operasional, BRI bakal menggunakan teknologi digital, lewat inisiatif UMi corner, platform digital sales terintegrasi yang memungkinkan joint-acquisition bagi 3 BRI, Pegadaian, dan PNM.

Jika model bisnis segmen UMi ini berjalan, BRI bakal menjadi lembaga keuangan dengan portofolio binis berkelanjutan yang terbesar di Indonesia. Model bisnis demikian terkategori sebagai bisnis berbasis Environmental, Social, and Green (ESG).

qSumber: Perseroan

Dengan bisnis berkelanjutan berskala terbesar, BRI pun bakal menjadi bank yang tak bisa disaingi oleh siapapun, karena memiliki basis nasabah terbesar, pengembangan yang terintegrasi secara vertikal dan horisontal, serta loyalitas nasabah yang kuat.

Berbekal keunggulan tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia menilai pertumbuhan kredit BRI sebesar 14% dalam 5 tahun ke depan akan sangat mungkin dicapai, tanpa ada persoalan permodalan. Kuncinya terletak pada totalitas BRI melayani pasar UMKM.

Premi risiko yang tinggi di segmen ini sejalan dengan margin yang cukup tinggi bagi BRI. Tidak banyak atau-ke  depannya setelah holding UMi terbentuk-tidak ada bank yang melayani mereka (di segmen mikro dan ultra mikro) dengan dedikasi dan loyalitas seperti halnya BRI.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular