Yuk Baca 9 Kabar Penting Ini untuk Cari-cari Saham Cuan

Monica Wareza, CNBC Indonesia
08 September 2021 08:36
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah kabar dari emiten tersiar pada hari perdagangan, Selasa (7/9/2021). Beberapa emiten menyampaikan perkembangan terbaru dari kinerja perusahaan dan ini jadi referensi bagi anda yang berinvestasi saham.

CNBC Indonesia telah merangkum sembilan peristiwa emiten yang terjadi pada perdagangan kemarin untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum perdagangan hari ini, Rabu (8/9/2021) dibuka.

1. Siapkan Capex Rp 350 M, Mitra Keluarga Bangun 2 RS Baru

Manajemen PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menyatakan perseroan tengah membangun dua rumah sakit baru yang ditargetkan untuk bisa beroperasi pada tahun depan.

Untuk satu rumah sakit ini memakan dana senilai Rp 250 miliar-Rp 300 miliar dengan kapasitas sebanyak 200 tempat tidur untuk masing-masing rumah sakit.

CFO Mitra Keluarga Joyce V. Handajani mengatakan pembangunan ini dimulai pada Mei dan Juni tahun ini. Namun tak berhenti di sana, pembangunan dua rumah sakit lainnya juga akan dilakukan jelang akhir 2021.

2. Rogoh Rp 85 M, Semen Baturaja Geber Tambang Batu Kapur

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 84,9 miliar. Fokus belanja perusahaan pada kegiatan pertambangan batu kapur.

"Capex kami di tahun ini mencapai Rp 84,9 miliar, di mana realisasi sampai Juni itu mencapai 28%," kata Direktur Utama Semen Baturaja, Jobi Triananda Hasjim dalam Publik Expose Live, Selasa (7/9/2021).

Belanja modal perusahaan akan digunakan untuk kegiatan penambangan guna meningkatkan cadangan kapur dengan persiapan tambang baru di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

3. TP Rahmat Sukses Bangun Bisnis Logistik Lewat AnterAja

Manajemen PT PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menyebutkan kontribusi kinerja AnterAja tahun ini bisa meningkat signifikan menjadi 50%-55% terhadap total pendapatan konsolidasi perusahaan. Hingga semester I-2021 saja bisnis ini telah berkontribusi hingga 47% terhadap pendapatan konsolidasi.

Presiden Direktur Adi Sarana Armada Prodjo Sunarjanto mengatakan saat ini pertumbuhan bisnis jasa kurir ekspres terus mengalami pertumbuhan yang eksponensial, terlebih di tahun ini dibanding 2020 lalu. Sedangkan lini bisnis lainnya seperti penyewaan dan pelelangan mobil saat ini cenderung lesu.

"Tetap akan targetkan pertumbuhan [di tahun ini] jadi masih tumbuh meski pandemi baik rental dan lelang memang lebih moderat, tidak seperti AnterAja yang eksponensial," kata Prodjo dalam public expose live virtual, Selasa (7/9/2021).

4. Genjot Belanja IT, Bank Jatim Mau jadi Bank Digital Juga?

PT BPD Jawa Timur Tbk (BJTM) tahun ini menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) di tahun ini senilai Rp 165 miliar.

Capex ini seluruhnya merupakan bagian untuk investasi pengembangan kapasitas IT perusahaan sejalan dengan pengembangan platform digital yang dilakukan perusahaan.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan perusahaan tengah berfokus untuk melakukan pengembangan digitalisasi di bank ini untuk dapat menggaet market yang lebih luas. Hal ini dilakukan untuk terus memperkuat bisnis inti perusahaan.

5. Bank Nobu Rights Issue 500 Juta saham, Ada Investor Baru!

Emiten perbankan milik Mochtar Riady yang tergabung dalam Grup Lippo, PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU), akan segera melaksanakan penerbitan saham baru yang dilakukan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Berdasarkan pengumuman di Bursa Efek Indonesia (BEI), NOBU berencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 500 juta saham baru perseroan dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau setara dengan 10,13% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penambahan Modal HMETD (PMHMETD).

Keputusan terkait right issue ini sejatinya akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang semula dijadwalkan terlaksana pada 3 September lalu.

6. Ngikut Telkom-Salim-Lippo, BSDE Sinarmas Masuk Data Center!

Persaingan bisnis data center di Tanah Air oleh konglomerasi besar bakal makin semarak. Grup Sinarmas, melalui perusahaan propertinya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) memastikan bakal masuk ke bisnis data center.

Presiden Direktur BSDE, Fransiscus Xaverius RD mengungkapkan, perseroan sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa mitra strategis untuk bekerja sama terkait investasi di bisnis data center. Hanya saja, Ridwan belum memberi gambaran lebih lanjut mengenai besaran investasi yang digelontorkan.

"Sudah ada pembicaraan dengan beberapa strategic partner bersama-sama berinvestasi dalam data center," kata Ridwan, dalam Public Expose Live 2021, Selasa (7/9/2021).

7. Jadi Pesaing ADRO-PTBA cs, Saham Prima Andalan Resmi Listing!

Emiten pertambangan batu bara, PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Selasa (7/9/2021).

Perseroan melepas sebanyak 355.560.000 saham baru atau setara 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga pelaksanaan Rp 1.420 per saham. Dengan demikian, dari IPO (initial public offering) atau penawaran saham perdana ini, MCOL meraih dana sebesar Rp 504,89 miliar.

Data BEI mencatat, saat debut perdana, saham MCOL terpantau menguat sebesar 3,17% ke level Rp 1.460 per saham setelah ditransaksikan sebanyak 6.502 kali dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 5,19 triliun.

8. Total Capex 2021 Rp 4 T, Adaro Siap Geber Bisnis EBT

Emiten tambang baru bara, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) lewat anak usahanya PT Adaro Power tertarik untuk secara aktif menyiapkan tender-tender pembangkit listrik yang digelar PT PLN (Persero), termasuk proyek pembangkit berbasiskan energi baru terbarukan (EBT).

Selain itu, anak usahanya PT Adaro Tirta Mandiri (Adaro Water) juga siap mengembangkan proyek-proyek baru. Tak hanya berbasis kerja sama pemerintah dan badan usaha (public private partnership/PPP), non-PPP, maupun akuisisi.

"Jadi intinya kami tertarik [masuk EBT] dan sudah ada beberapa inisiatif yang kami jalankan," kata Presiden Direktur Adaro Power, Dharma Djojonegoro, dalam Public Expose Live 2021, Senin kemarin (6/9/2021).

9. Bikin Pabrik Pekanbaru, Sari Roti sudah Serap Capex Rp 124 M

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), produsen roti merek Sari Roti, mengungkapkan realisasi belanja modal (capital expenditur/capex) hingga semester I tahun ini mencapai Rp 124 miliar setara dengan 83% penyerapan dibandingkan dengan Rp 150 miliar yang dianggarkan untuk tahun 2021.

"Ini adalah bukti komitmen kami terhadap prospek pertumbuhan kuat permintaan produk roti di Indonesia," papar Direktur ROTI Ida Simatupang, dalam keterangan resmi dokumen Public Expose Live 2021, dikutip Selasa (7/9).

Paparan diselenggarakan secara virtual dengan bahasan utama Kinerja Semester 1 tahun 2021 yang disampaikan oleh Direksi ROTI Arlina Sofia dan Ida Simatupang serta didampingi oleh Head Investor & Public Relations, Hadi Susilo.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular