
Beda Nasib 'Anak Baru', OILS-MCOL Melesat, Saham Hasnur Drop!

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua saham emiten pendatang baru, perusahaan yang bergerak di bisnis eksportir minyak kelapa PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) dan emiten pertambangan batu bara, PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) menjadi top gainers pada paruh kedua perdagangan hari ini, Selasa (7/9/2021).
Berbeda nasib, dua saham 'anak baru' lainnya, emiten distributor alat survey, PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) dan emiten yang bergerak di bisnis pelayaran PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lesu hari ini. IHSG turun 0,24% ke posisi 6.112,400 pada penutupan sesi II perdagangan Selasa (7/9).
Menurut data BEI, 252 saham menguat, 247 saham merosot dan 148 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,39 triliun dan volume perdagangan mencapai 21,58 miliar saham.
Investor asing pasar saham masuk ke bursa RI dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 262,78 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 75,17 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (7/9).
Top Gainers
Indo Oil Perkasa (OILS), saham +25,00%, ke Rp 420, transaksi Rp 82,8 M
Sunindo Adipersada (TOYS), +22,45%, ke Rp 240, transaksi Rp 114,4 M
Sentul City (BKSL), +18,18%, ke Rp 65, transaksi Rp 100,3 M
Prima Andalan Mandiri (MCOL), +10,21%, ke Rp 1.565, transaksi Rp 97,4 M
Sarana Meditama Metropolitan (SAME), +9,91%, ke Rp 610, transaksi Rp 97,7 M
Top Losers
Triniti Dinamik (TRUE), saham -6,83%, ke Rp 300, transaksi Rp 130,7 M
PAM Mineral (NICL), -5,88%, ke Rp 96, transaksi Rp 52,8 M
Surya Esa Perkasa (ESSA), -4,60%, ke Rp 332, transaksi Rp 36,3 M
Geoprima Solusi (GPSO), -4,13%, ke Rp 232, transaksi Rp 43,2 M
Hasnur Internasional Shipping (HAIS), -3,31%, ke Rp 292, transaksi Rp 21,5 M
Saham emiten yang baru melakukan debut pada Senin (6/9) kemarin, OILS, memuncaki daftar top gainers dengan melonjak 25,00% Rp 420/saham. Lonjakan tinggi memang lazim terjadi kepada saham yang baru 'manggung'. Nilai transaksi saham OILS tercatat tinggi, yakni Rp 81,4 miliar dengan volume perdagangan 204,33 juta saham.
Sementara kemarin, saham OILS menempati urutan kedua top gainers setelah melejit 24,44%.
Bersama saham OILS, saham MCOL berhasil melesat 10,21% pada hari pertama di bursa. Nilai transaksi MCOL mencapai Rp 97,75 miliar dengan volume perdagangan 66,02 juta.
MCOL melepas sebanyak 355.560.000 saham baru atau setara 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga pelaksanaan Rp 1.420 per saham. Dengan demikian, dari IPO (initial public offering) atau penawaran saham perdana ini, MCOL meraih dana sebesar Rp 504,89 miliar.
Menurut penjelasan manajemen, dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sebagai setoran modal ke anak usaha PT Mandala Karya Prima (MKP), yang ditujukan untuk pembelian peralatan berat sebagai pendukung produksi kemudian sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam untuk pembayaran hutang dan biaya operasional.
Berbeda, saham GPSO anjlok 4,13% ke Rp 232/saham di hari kedua setelah IPO. Para investor tampaknya mulai melakukan aksi ambil untung (profit taking) setelah kemarin saham ini melesat 34,44% ke Rp 242/saham.
Setali tiga uang, saham HAIS anjlok 3,31% ke Rp 292/saham. Dengan ini, saham HAIS memerah selama 4 hari beruntun, usai melesat 24,67 pada hari pertama debut pada Rabu pekan lalu. Alhasil, harga saham HAIS sudah berada di bawah harga IPO sebesar Rp 300/saham.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Deretan Saham Top Gainers & Losers Sepekan, Punya Anda Cuan?
