Transaksi Sepi, Tekanan Jual Landa IHSG & Masuk Zona Merah

Putra, CNBC Indonesia
07 September 2021 15:32
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dengan depresiasi 0,24% ke level 6.112,40 pada perdagangan Selasa (7/9/21).

Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 9,7 triliun dan terpantau investor asing membeli bersih Rp 262 miliar di pasar reguler.

Asing melakukan pembelian di saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 131 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 63 miliar.

Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Tower Berjangka Infrastructure Tbk (TBIG) yang dilego Rp 19 miliar dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang dijual Rp 23 miliar.

Bank Indonesia (BI) mengumumkan cadangan devisa Agustus yang melonjak US$ 7,5 miliar, menjadi US$ 144,8 miliar, yang merupakan level tertinggi sepanjang sejarah republik ini.

Lonjakan cadev tersebut mengonfirmasi dugaan bahwa kondisi likuiditas global masih berlimpah, yang membuat investor asing kian nyaman untuk belanja saham hari ini, karena yakin asing akan masuk dan membantu dari sisidemand.

Dari Benua Kuning, Ekspor China dilaporkan melompat 25,6% secara tahunan per Agustus, atau melampaui ekspektasi analis dalam polling Reuters yang berujung pada angka prediksi kenaikan sebesar 17,1%.

Selanjutnya kondisi perburuhan di AS masih tertekan oleh pandemi yang mengindikasikan pemulihan masih jauh di depan mata. Slip gaji baru per Agustus hanya bertambah 235.000, atau jauh dari ekspektasi ekonom dalam polling Dow Jones di angka 720.000. Angka tersebut juga terpaut jauh dari capaian Juli yang mencapai 1,05 juta slip gaji.

Pemicunya adalah penyebaran kembali varian delta yang membuat optimisme pelaku usaha kembali tertekan, dan mengurangi aktivitas bisnisnya. Akibatnya, pasar pun bertaruh bahwa bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) tak akan terburu-buru melancarkan tapering (pengurangan pembelian obligasi di pasar sekunder).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Dibuka Hijau, IHSG Sempat Sentuh Rekor Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular