Cum Date Hari Ini, Begini Cara Tebus Rights Issue BBRI

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
07 September 2021 12:20
BRI Mobile, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat kenaikan transaksi e-channel dan e-banking yang signifikan akibat efek dari penyebaran virus Corona di Indonesia. Pada akhir Maret 2020, transaksi internet banking BRI diproyeksikan meningkat hingga 38% dibandingkan bulan Februari 2020. (Dok BRI)
Foto: BRI Mobile, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat kenaikan transaksi e-channel dan e-banking yang signifikan akibat efek dari penyebaran virus Corona di Indonesia. Pada akhir Maret 2020, transaksi internet banking BRI diproyeksikan meningkat hingga 38% dibandingkan bulan Februari 2020. (Dok BRI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi koprorasi rights issue Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) menjadi salah satu kesempatan investor menambah jumlah sahamnya. Biasanya harga pelaksanaan yang ditetapkan pun di bawah harga perdagangan saat itu, sehingga bisa memberikan keuntungan bagi investor.

Salah satunya, Right Issue yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah memasuki tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (Cum Date) di pasar reguler dan Pasar Negosiasi 7 September 2021. Aksi korporasi ini juga ditetapkan harganya Rp 3.400 per/saham, dan menjadi waktu yang tepat bagi investor untuk membeli saham BRI dengan harga murah.

Setelah itu investor tersebut dapat menambah atau menjual HMETD tersebut pada saat periode perdagangan. Lantas, bagaimana cara menebus saham right tersebut?

Transaksi semacam ini ada yang sudah bisa dilakukan secara online mulai dari akses melalui aplikasi pada ponsel atau melalui website resmi sekuritas yang dituju. Jika tidak bisa melalui aplikasi, maka bisa menghubungi pihak terkait dari sekuritas di mana investor tersebut menyimpan HMETD-nya.

Namun jika bisa melalui platform sekuritas yang dimaksud, pilih aplikasi right/warrant kemudian isi jumlah lembar yang ingin ditebus. Dengan catatan, RDN tersebut sudah terisi nominal sesuai dengan jumlah lembar yang diinginkan atau lebih.

BRI yang menggelar Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) atau rights issue dengan menerbitkan 28.677.086.000 saham ini memiliki target keseluruhan dana yang dihimpun sebanyak Rp 95,92 triliun.

Sebagian dari jumlah tersebut adalah transaksi inbreng saham milik pemerintah di Pegadaian dan PNM dengan nilai Rp 54,77 triliun sehingga pasca aksi korporasi ini holding Ultra Mikro akan terbentuk di bawah BBRI.

Adapun bagi investor dengan kepemilikan saham kurang dari 1 miliar lembar tidak perlu khawatir, karena tetap mendapatkan kesempatan membeli saham rights issue ini. Setiap pemegang saham yang memiliki kurang dari 1 miliar saham bisa mendapatkan HMETD sesuai dengan porsi rasio HMETD. Namun, setiap HMETD yang dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down).

Contohnya apabila seorang investor ritel memiliki 10 lot atau 1.000 lembar saham BBRI, maka akan mendapatkan 230,12 HMETD. Namun, karena pembulatan maka HMETD yang diterima hanya 230 unit atau 2 lot ditambah 30 unit atau odd lot.

Setelah mendapatkan HMETD, bisa dieksekusi menjadi saham baru BRI dengan biaya Rp 3.400 per saham. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan dengan harga saham BBRI yang terus bergerak di kisaran Rp 3.800-4.100 dalam beberapa pekan terakhir.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Perlu 1 Miliar Saham, Semuanya Bisa Ikut Rights Issue BRI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular