Bos Bank Banten Buka-bukaan Soal Kerjasama dengan Amazon

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
Selasa, 07/09/2021 15:50 WIB
Foto: Kembangkan Digitalisasi Perbankan, Bank Banten Gandeng Amazon Web Services (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak lama lagi, layanan digital PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) yang bekerja sama dengan Amazon Web Services, bakal segera meluncur.

Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudi mengungkapkan, saat ini perseroan sedang mengembangkan piloting layanan digital tersebut.

"Tidak dalam waktu lama kami akan menginformasikan [ke publik], sekarang proses piloting layaan digital," kata Agus, dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, Selasa (7/9/2021).


Agus menambahkan, pandemi Covid-19 mempercepat industri perbankan untuk meluncurkan layanan digital agar bisa bersaing. Pasalnya, pembatasan sosial menyebabkan aktivitas perbankan harus dilakukan melalui gawai, tak lagi datang ke kantor cabang.

"Kami pun sebagai bank pembangunan daerah yang dimiliki Pemprov Banten harus bisa compete dengan market dan kami akan masuk ke layanan digital banking tersebut," katanya.

Agus juga sebelumnya sudah melakukan pertemuan dengan Gubernur Banten, Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, dan membahas sejumlah inisiasi yang bisa dikembangkan dalam layanan BEKS membentuk ekosistem keuangan di Banten.

Menurut dia, pengembangan layanan digital Bank Banten ke depan punya potensi yang besar. Selain captive market utama Bank Banten adalah kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), provinsi Banten juga dikeliling sejumlah industri strategis, seperti industri baja, industri petrokimia hingga pemain properti besar, ditambah fasilitas pendukung lainnya seperti bandara internasional dan pelabuhan.

"Secara demografi, Banten tempat transait Sumatera dan Jawa, banyak sekali potensi yang ada di sana, utara industri, selatan pertanian dan pariwisata, pengembang besar di sana. Potensi itu dipahami disadari untuk bisa menjadi pendorong kemajuan bank banten dan mendorong PAD [Pendapatan Asli Daerah]," katanya.


(hps/hps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bankir Putar Otak Genjot Kredit Saat Daya Beli & Ekonomi Lesu