Cadev RI Cetak Rekor, Rupiah Masih Mentok di Rp 14.170/US$

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
07 September 2021 12:33
Dollar-Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah belum mampu menambah penguatan melawan dolar Amerika Serikat (AS) hingga pertengahan perdagangan Selasa (7/9/2021). Padahal, ada kabar bagus, cadangan devisa (cadev) Republik Indonesia (RI) mencatat rekor tertinggi sepanjang masa.

Melansir data dari Refinitiv, rupiah membuka perdagangan dengan menguat tipis 0,04% di Rp 14.215/US$. Tetapi tidak lama, apresiasi rupiah bertambah hingga 0,35% ke Rp 14.170/US$. Rupiah hari ini masih mentok di level tersebut, menjadi yang terkuat sejak 10 Mei lalu.

Rupiah kemudian memangkas pelemahan dan berada di Rp 14.180/US$, menguat 0,23% pada pukul 12:00 WIB.

Mata Uang Garuda belum mampu mempertebal penguatan meski Bank Indonesia (BI) yang melaporkan cadangan devisa mencetak rekor tertinggi. Pada akhir Agustus cadangan devisa dilaporkan sebesar US$ 144,8 miliar naik US$ 7,5 miliar dari bulan sebelumnya.

Rekor cadangan devisa sebelumnya sebesar US$ 138,8 miliar yang dicapai pada bulan April lalu. Artinya, rekor kali ini jauh melewati catatan sebelumnya.

"Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2021 tercatat sebesar 144,8 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Juli 2021 sebesar 137,3 miliar dolar AS. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 9,1 bulan impor atau 8,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," papar keterangan tertulis BI, Selasa (7/9/2021).

Peningkatan cadangan devisa artinya BI punya lebih banyak amunisi untuk menstabilkan rupiah ketika terjadi gejolak.

Di sisa perdagangan hari ini, rupiah terlihat masih belum akan menjebol Rp 14.170/US$ jika melihat pergerakannya di pasar non-deliverable forward (NDF). Rupiah memang lebih kuat siang ini kdi kurs NDF ketimbang beberapa saat sebelum pembukaan perdagangan pagi tadi, tetapi posisinya masih di atas US$ 14.170/US$.

PeriodeKurs Pukul 8:54 WIBKurs Pukul 11:54 WIB
1 PekanRp14.205,30Rp14.178,9
1 BulanRp14.247,70Rp14.205,5
2 BulanRp14.270,50Rp14.251,5
3 BulanRp14.327,20Rp14.297,6
6 BulanRp14.461,00Rp14.438,3
9 BulanRp14.589,00Rp14.591,0
1 TahunRp14.760,80Rp14.744,0
2 TahunRp15.428,50Rp15.388,7

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Penyebab Rupiah Menguat 4 Pekan Beruntun, Terbaik di Asia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular