Jangan Lewat! 8 Kabar Penting Ini Penting Dibaca untuk Cuan

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
Selasa, 07/09/2021 08:34 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik melanjutkan tren kenaikan pada perdagangan di awal pekan ini, Senin (6/9/2021).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,017 poin ke level 6.126,93 dengan nilai transaksi Rp 10,09 triiliun. Pelaku pasar asing mencatatkan pembelian bersih senilai Rp 366,90 miliar.

Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan Selasa (7/9/2021):


1. Akulaku Jack Ma Masuk, Suntik Modal ke Bank Neo Rp 2,5 T

PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) berencana menambah modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 2,5 triliun.

Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, aksi korporasi ini sudah memperoleh persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB yang dilaksanakan pada 28 Mei 2021.

"Rights issue sekarang sedang berjalan, target kami [bisa menghimpun dana] HMETD Rp 2,5 triliun," ungkap Tjandra dalam paparan publik, Senin (6/9/2021).

2.Emiten Radio Erick Thohir Disuntik JWC Ventures-Gojek cs

PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) mengumumkan bahwa NOICE, perusahaan rintisan teknologi yang dimilikinya baru-baru ini mendapatkan suntikan modal dari sejumlah modal ventura (venture capital/VC) seperti Alpha JWC Ventures dan Go-Ventures, perusahaan investasi milik Gojek.

Pendanaan ini didapatkan dari putaran pendanaan Pra-Seri A yang dilakukan oleh perusahaan.

Selain dari dua investor tersebut, beberapa VC lainnya yang juga terlibat adalah Kinesys Group, Kenangan Fund dan beberapa angel investors lainnya.

3. Emiten Menara Grup Djarum Caplok SUPR

Emiten menara Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), berencana mencaplok dan mengambilalih saham mayoritas emiten menara PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) yang dilakukan oleh PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) yang merupakan entitas anak dari TOWR.

Berdasarkan laporan informasi atau fakta material yang terbit di lama keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pembelian ini mewakili sekurang-kurangnya 90% dari total modal yang disetor dan ditempatkan dalam SUPR melalui pengambilalihan saham SUPR yang dimiliki oleh 14 perusahaan.

Rencana pengambilalihan saham tersebut telah dilakukan melalui proses tender/lelang, di mana PT Profesional Telekomunikasi Indonesia turut berpartisipasi pelaksanaan tender/lelang yang dimaksud.

4. Emiten Pelayaran BULL Jual Obligasi Rp6 T ke Asing

Emiten yang bergerak di bidang pelayaran domestik dan internasional, PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), mengumumkan rencana penerbitan surat utang dengan denominasi dolar Amerika Serikat (AS) senilai US$ 400 juta atau setara dengan Rp 5,80 triliun (kurs Rp 14.500/US$).

Surat utang yang diterbitkan BULL tidak akan ditawarkan atau dijual di wilayah Indonesia atau kepada warga negara Indonesia (WNI), melainkan akan ditawarkan secara terbatas kepada investor asing.

Berdasarkan prospektusnya, Senin ini (6/9), surat utang akan dijamin dengan jaminan perusahaan yang dikeluarkan oleh para penjamin, dan juga dijamin dengan jaminan lainnya, yang ditawarkan kepada investor di luar wilayah Indonesia, sesuai dengan ketentuan Rule 144A dan Regulation S dari United States Securities Act 1933 (sebagaimana diubah), dan dicatatkan di bursa perdagangan sekuritas Singapura, SGX-ST.


(hps/hps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Israel Vs Iran Bikin Harga Minyak Naik & Bursa Saham "Ambyar"

Pages