BNBA Dikabarkan Mau Disuntik Sea Group, Apa Benar Hoax?

Market - Aldo Fernando, CNBC Indonesia
30 August 2021 12:10
Bank Bumi Arta (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Bank Bumi Arta (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) akhirnya menanggapi pemberitaan di media massa terkait induk e-commerce Shopee Sea Group yang dikabarkan sedang bernego dengan perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/8/2021), pihak Bank Bumi Arta menyangkal kabar mengenai proses negosiasi soal masuknya Sea Group ke perseroan.

"Perseroan sampai saat ini baru mengetahui berita dimaksud dari media massa/surat kabar," jelas manajemen BNBA, dikutip CNBC Indonesia, Senin (30/8).

Selain mengenai kabar negosiasi Sea Group, manajemen BNBA juga memberi penjelasan mengenai informasi rencana divestasi. Pihak Bank Bumi Arta mengatakan, saat ini perseroan sedang berusaha untuk finalisasi rencana konsolidasi yang dalam beberapa saat lagi akan secara resmi diumumkan.

"Sampai saat ini masih belum dapat diinformasikan, karena masih dalam proses dan belum final. Manajemen akan menempuh atau memilih keputusan yang betul-betul untuk kepentingan bersama, yaitu kepentingan pemegang saham, dan seluruh stakeholder dari BBA [Bank Bumi Arta]," jelas manajemen BNBA.

Pihak BNBA menambahkan, tidak ada informasi penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi perseroan dan harga saham perseroan yang belum diungkapkan ke publik.

Sebelumnya, dalam dokumen paparan publik yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/8) dua pekan lalu, manajemen BNBA mengatakan pihaknya akan segera mengumumkan informasi resmi berkaitan dengan divestasi perusahaan dalam rangka konsolidasi perbankan.

Perseroan menyatakan pihaknya sedang dalam proses finalisasi untuk memenuhi ketentuan konsolidasi bank atau penambahan modal inti sesuai aturan OJK.

"Secara paralel sedang dipersiapkan sehingga diharapkan sebelum akhir tahun BNBA dapat memenuhi ketentuan OJK tersebut," tulis manajemen BNBA, dikutip Jumat (20/8).

"Jadi antara lain proses audit [laporan keuangan] Juni 2021 tersebut diperuntukkan agar bisa jelas posisi pada saat nanti terjadi konsolidasi bank yang sedang difinalkan dalam waktu dekat," kata manajemen, dalam konteks menjawab pertanyaan soal kenapa laporan keuangan kuartal II-2021 memerlukan audit.

"Pada Kamis kemarin masih belum dapat diinformasikan karena masih dalam proses dan belum final," tulis manajemen BNBA.

Sebelumnya, pada 24 Februari lalu, manajemen BNBA telah menampik kabar adanya proses akuisisi Bank Bumi Arta oleh Sea Group.

Asal tahu saja, usaha konsolidasi BNBA ini berkaitan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mewajibkan modal inti bank mencapai Rp 2 triliun tahun ini dan Rp 3 triliun pada tahun depan.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Saham PBRX-BNBA Pesta Pora, BGTG-KIOS Merosot Tajam!


(adf/adf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading