Cuan..Cuan! Berapa Dividen 5 Saham Koleksi Lo Kheng Hong?
Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu emiten yang sahamnya dimiliki oleh investor tersukses pasar modal Indonesia, Lo Kheng Hong, baru saja mengumumkan secara resmi besaran dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham.
Ya, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) akan segera membayarkan dividen tunai sebesar Rp 3,48 miliar.
Lo Kheng Hong sebagai pemegang saham tentu akan memperoleh bagian, tapi bagaimana dengan emiten lain yang juga dikoleksi oleh pemodal yang dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia?
Saat ini LKH memiliki saham lima emiten (setara atau di atas 5%) yakni di PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN), emiten multifinance dari Grup Panin, lalu saham pabrik ban GJTL dan saham emiten media Grup MNC PT Global Mediacom Tbk (BMTR).
LKH juga memegang saham emiten logistik dan pelayaran PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), dan emiten tambang PT Petrosea Tbk (PTRO), keduanya masuk Grup Indika Energy.
CFIN
Sepanjang tahun 2020 lalu emiten pembiayaan konsumen milik Grup Panin ini mengalami penurunan kinerja salah satunya tentu dikarenakan wabah pandemi akibat dari ganasnya virus Covid-19.
Meski pendapatan turun hampir dua pertiga atau sekitar 66% menjadi Rp 57,47 miliar dari sebelumnya Rp 170,05 miliar, emiten ini masih mampu mencetak laba bersih.
Laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp 46,56 miliar, menyusut 87% dari tahun 2019 ketika perusahaan memperoleh laba bersih Rp 361,59 miliar.
Kondisi ekonomi yang belum pulih dan kinerja laba yang masih tertekan membuat pemegang saham CFIN melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dan menggunakan sebagian kecil laba bersih sebagai dana cadangan dan sisanya ditempatkan sebagai saldo ditahanuntuk keperluan investasi dan modal kerja Perseroan.
Hingga akhir Juli 2021, LKH tercatat menggenggam 205,57 juta saham CFIN atau setara dengan 5,16% kepemilikan. Jadi LKH tak mendapatkan dividen dari saham ini.
GJTL
Emiten produsen ban ini memutuskan untuk membagikan dividen tunaiuntuk periode tahun buku 2020 senilai Rp 34,84 miliar terhadap 3.48 juta saham yang telah dikeluarkan perseroan atau setara dengan Rp 10 per saham.
Disetujui dalam RUPST, jumlah dividen tunai yang akan dibagikan tersebut setara dengan sekitar 10,87% dari total laba bersih Gajah Tunggal sepanjang 2020 yang mencapai Rp 320,37 miliar.
Lo Kheng Hong tercatat sebagai salah satu pemegang saham GJTL, menguasai 5,10% atau sebanyak 177.712.400 unit. Artinya diperkirakan Lo Kheng Hong akan memperoleh Rp 1,77 miliar dari dividen yang dibayarkan oleh GJTL mulai tanggal 17 September 2021, sesuai jadwal pembayaran dividen tunai.
NEXT: Ada Saham BMTR hingga MBSS
(tas/tas)