
Cuan..Cuan! Berapa Dividen 5 Saham Koleksi Lo Kheng Hong?

BMTR
Sepanjang tahun lalu, kinerja pendapatan Global Mediacom (BMTR), emiten holding media Grup MNC, mengalami penurunan 6,74% dari semula Rp 12,93 triliun, turun menjadi Rp 12,06 triliun.
Alhasil Laba bersih perusahaan juga ikut mengalami penyusutan. Laba bersih BMTR tercatat sebesar Rp 912,74 miliar, turun dari semula sebesar Rp 1,40 triliun.
Persetujuan atas penggunaan keuntungan perseroan untuk tahun 2020 masih belum diputuskan dan menunggu RUPST yang akan diadakan pada 31 Agustus mendatang.
Tahun lalu BMTR memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2019, mengingat kondisi saat yang masih penuh dengan ketidakpastian akibat situasi pandemi Covid-19 yang berdampak pada banyak hal.
Hingga akhir Juni 2021, Lo Kheng Hong (LKH) mengoleksi 1 miliar saham BMTR atau setara dengan 6,16% kepemilikan.
MBSS
Mitrabahtera Segara Sejati, emiten yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa pengiriman, baik kargo maupun penumpang hingga pengangkutan minyak ini merupakan satu-satunya dari kelima emiten yang kepemilikan sahamnya dimiliki setara atau lebih dari 5% oleh LHK.
Sepanjang tahun 2020 lalu MBSS membukukan rugi bersih sebesar US$ 14,99 juta, berbalik dari keuntungan yang diperoleh tahun 2019 sebesar US$ 1,59 juta. Kinerja laba yang negatif salah satunya juga dikarenakan pendapatan perusahaan yang tertekan sepanjang tahun lalu turun dari US$ 77,84 juta menjadi US$ 54,86 juta.
Hingga akhir Juli 2021, LKH tercatat menggenggam 107,01 juta saham CFIN atau setara dengan 6,11% kepemilikan.
PTRO
Perusahaan kontraktor minyak bumi dan gas, PT Petrosea Tbk (PTRO) membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2020 senilai US$ 8 juta atau setara dengan Rp 112 miliar (asumsi kurs US$ 1 = Rp 14.000) untuk tahun buku 2020 dengan nilai dividen per saham sebesar US$ 0,00807.
Jumlah dividen tunai ini sekitar 24,78% dari total laba bersih PTRO sepanjang 2020 yang sebesar US$ 32,28 juta (Rp 451,92 miliar). Dividen yang dibagikan setara dengan Rp 115 per saham
Lo Kheng Hong yang menguasai 15,01% atau sebanyak 151.422.200 unit mendapatkan dividen senilai Rp 17,41 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
