Berjuang hingga Menit Akhir, Rupiah Berakhir Stagnan!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
18 August 2021 15:38
Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Dari dalam negeri Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia bulan lalu adalah US$ 17,7 miliar. Naik 29,32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), melambat dibandingkan pertumbuhan Juni 2021 yang mencapai 54,46% yoy.

Meski melambat, realisasi ini tidak jauh dari ekspektasi pasar. Konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia menghasilkan median proyeksi pertumbuhan ekspor di 29,9% yoy. Sedangkan konsensus versi Reuters ada di 30,2% yoy.

Sementara nilai impor dilaporkan sebesar US$ 15,11 miliar. Tumbuh 44,44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Meski tumbuh tinggi, tetapi nilai impor lebih rendah dibandingkan ekspor yang sebesar US$ 17,7 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus US$ 2,59 miliar.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan impor tumbuh 52,9% yoy dan neraca perdagangan surplus US$ 2,24 miliar. Sedangkan konsensus versi Reuters menghasilkan proyeksi pertumbuhan impor 52,15% yoy dan surplus neraca perdagangan sebesar US$ 2,27 miliar.

Pertumbuhan impor yang lebih rendah dari konsensus tersebut menunjukkan dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak awal Juli. Kabar baiknya, pemerintah memang kembali melonggarkan PPKM level 4 yang diperpanjang hingga 23 Agustus mendatang.

Berapa pelonggaran di beberapa wilayah termasuk DKI Jakarta yakni pusat perbelanjaan/mal diizinkan buka mulai pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB, dengan kapasitas pengunjung 50% dan dengan protokol kesehatan yang ketat. Kapasitas pengunjung tersebut ditambah dari sebelumnya sebanyak 25% saja.

Selain itu, tempat Ibadah juga diizinkan buka di beberapa wilayah, dengan kapasitas 50%.

Selain itu, perusahaan-perusahaan orientasi ekspor dan orientasi domestik yang ditentukan oleh Kementerian Perindustrian bisa beroperasi 100% work from office (WFO) dari sebelumnya 50%. Artinya, impor yang didominasi bahan baku/penolong berpotensi meningkat di bulan Agustus. Peningkatan impor artinya, roda perekonomian berputar lebih cepat.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular