
Fluktuatif di Hari Kejepit, Rupiah Sukses Menguat Sedikit

Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti bagaimana kelanjutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 juga menjadi perhatian. PPKM level 4 akan berakhir pada hari ini, Senin (16/8/2021) pelaku pasar tentunya menanti keputusan apakah akan kembali diperpanjang, diperpanjang dengan pelonggaran lebih lanjut, atau disetop alias merdeka dari PPKM sehari sebelum Hari Kemerdekaan Indonesia.
Selama PPKM level 4 berlangsung penambahan kasus Covid-19 masih fluktuatif, tetapi dalam tren menurun.
Dalam 7 hari terakhir, rata-rata penambahan kasus sebanyak 26.903, lebih rendah dari rata-rata sepekan sebelumnya 32.233 kasus per hari.
Kemudian kasus aktif saat ini juga sudah jauh menurun ke bawah 400.000 kasus, dibandingkan puncaknya pada akhir Juli lalu yakni lebih dari 570 ribu kasus.
![]() idr |
Oleh sebab itu, PPKM level 4 hampir pasti akan diperpanjang, dengan kemungkinan terjadi beberapa pelonggaran lagi. Apalagi jika dilihat pada periode 9 sampai 13 Agustus, saat PPKM level 4 dilonggarkan dengan mal diizinkan buka, terjadi peningkatan mobilitas warga Indonesia dengan menggunakan kendaraan.
Berdasarkan data Apple Mobility Index pada Senin hingga Jumat pekan lalu rata-rata mobilitas dengan mengemudi sebesar 93,812, mengalami peningkatan dibandingkan rata-rata periode 2 sampai 6 Agustus sebesar 89,178
Meski demikian, kabar baiknya DKI Jakarta, sebelumnya merupakan penyumbang kasus positif terbesar, tetapi kini sudah di luar 3 besar.
Puncaknya kasus Covid-19 di Jakarta terjadi pada 12 Juli dengan satu hari di tercatat ada 14 ribu kasus dan kasus baru kemarin dilaporkan sebanyak 1.182.
Selain itu, vaksinasi dosis 1 yang dilakukan di Jakarta sudah lebih dari 100%. Total dosis 1 hingga Minggu kemarin sebanyak 8.951.693 orang (100,1%).
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 4.181.318 orang (46,8%). Perlu diketahui, terdapat penyesuaian data target vaksinasi di DKI Jakarta yang totalnya menjadi 8.941.211 orang.
Vaksinasi tersebut tentunya menjadi kabar baik, yang diharapkan bisa mengendalikan virus corona di ibu kota negara.
Selain itu, di pekan ini ada Bank Indonesia (BI) yang akan mengumumkan kebijakan moneter pada hari Kamis. Sebelumnya, ada rilis data negara dagang di hari Rabu. Semuanya akan mempengaruhi pergerakan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
