
Bayangkan, Apakah yang Terjadi Jika Nilai Bitcoin Jadi Nol?

Menurut Mohamed El Erian, analis di perusahaan asuransi Allianz, setidaknya ada tiga tipe investor di pasar kripto.
Pertama, investor yang percaya bahwa bitcoin dan kripto lainnya dapat menjadi mata uang di masa yang akan datang.
Selanjutnya tipe investor yang kedua yakni investor yang menganggap bahwa nilai suatu kripto akan terus meningkat, karena akan lebih banyak investor yang berinvestasi di kripto.
Sedangkan yang terakhir atau ketiga yakni investor yang hanya sekadar mencari keuntungan saja, atau bisa dikatakan spekulan, bahkan ingin berjudi.
Adapun dampaknya jika kripto kembali crash suatu saat nanti, investor tipe pertama cenderung akan berpikir ulang, karena jatuhnya kripto tak seperti mata uang suatu negara yang cenderung tak telalu dalam pelemahannya. Dana mereka akan terjual habis karena anjloknya kripto.
Sedangkan untuk investor tipe kedua, crash kripto di masa yang akan datang akan mempengaruhi pikirannya dan juga berubah pikiran bahwa nilanya bisa berkurang.
Tetapi bagi investor tipe ketiga, hal ini dapat dimanfaatkan oleh mereka, karena mereka seakan tidak peduli jika kripto anjlok atau kembali melesat.
Sementara itu menurut Philip Gradwell, dari sisi penambang kripto, kejatuhan kripto di masa yang akan datang akan memiliki lebih sedikit insentif untuk melanjutkan, sehingga proses verifikasi dan pasokan bitcoin terhenti serta menyebabkan investor mungkin juga akan membuang cryptocurrency lainnya.
"Kemarahan baru-baru ini menunjukkan bahwa kemana bitcoin pergi, uang digital lainnya mengikuti." kata Philip Gradwell dari Chainalysis, sebuah perusahaan data.
Terlepas dari masih volatilnya kripto dan potensi kejatuhan kripto di masa depan masih akan terjadi, beberapa analis tetap optimis dan mengatakan bahwa prospek bitcoin dan kripto lainnya masih cukup bagus, walaupun di AS, aturan terkait kripto masih belum diatur secara jelas.
"Sektor kripto itu sendiri masih terbilang baru, di mana kripto berpijak sesuai industri teknologinya yang baru lahir, namun dengan adanya pajak kripto, hal itu dapat mengganggu pertumbuhannya," kata Lucia della Ventura, seorang peneliti di Trinity College Dublin dan manajer kepatuhan hukum di perusahaan perangkat lunak keuangan Ledgermatic, dikutip dari CoinDesk.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
