Cek! Ini Bocoran Bos BCA soal Persiapan IPO Bank Digital BCA
Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana PT Bank Digital BCA, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) untuk melantai ke pasar modal lewat mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) kian terang.
Saat ini, BCA perlu persiapan setahun ke depan untuk IPO Bank Digital BCA.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, persiapan IPO ini dilakukan secara matang agar Bank Digital BCA nantinya diminati investor.
"Kalau kita mau menyajikan sesuatu, harus yang bermutu, berkualitas baik. Oleh sebab itu kita mempersiapkan. Kalau mau cepet IPO sih sebenarnya bisa, tetapi untuk Bank BCA Digital ini kita persiapkan secara matang 1 tahun ke depan," ungkap Jahja, dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, dikutip Kamis ini (12/8).
Persiapan yang dilakukan tersebut cukup kompleks, antara lain mulai dengan penerapan teknologi digital, produk yang ditawarkan, hingga merekrut sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidang IT, termasuk menggandeng beberapa merchant untuk bekerja sama dalam ekosistem Bank Digital BCA.
"Karena apa, sama dengan bank digital lain, ini something new, bagaimana mengimplementasikan teknologi, produk-produk yang canggih. Dalam waktu yang sama kita juga bisa menggandeng merchant atau ekosistem, ditambah kekuatan permodalan dan meng-hired SDM tangguh dalam bidang teknologi," katanya.
Jahja menuturkan, IPO Bank Digital BCA menjadi prioritas dibanding anak usaha lainnya seperti asuransi maupun leasing atau perusahaan multifinance (PT BCA Finance), karena saat ini adalah momentum yang tepat bagi bank digital.
"Kalau kita lihat sekarang, yang lagi hot untuk IPO sekarang apa? Bukan finance company, bukan insurance company, tetapi bank digital. Itulah sebabnya Bank BCA Digital kita persiapkan untuk IPO, karena audience yang tersedia ya itu. Kalau finance company, insurance company sekarang belum ada moodnya," ujar Jahja.
Sebelumnya, BCA menyebutkan rencana IPO eks Bank Royal tersebut terbuka dalam satu hingga dua tahun ke depan. Hal ini disampaikan perusahaan dalam keterbukaan informasinya di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah mendapatkan pertanyaan dari pihak Bursa soal ini.
"Benar bahwa perseroan memiliki rencana pengembangan bisnis atas entitas anak perusahaan yakni BCA Digital untuk jangka panjang termasuk potensi IPO dalam 1-2 tahun ke depan," kata Sekretaris Perusahaan BCA Raymon Yonarto, dalam suratnya menjawab pertanyaan Bursa, dikutip Senin (12/7).
Namun demikian, jelas perusahaan, rencana IPO ini akan mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan dinamika pasar dan perkembangan ekonomi di masa mendatang.
Sebelumnya Bank Digital BCA ini sudah memperkenalkan platform digital bernama blu.
(tas/tas)