Bos BCA: Stock Split Biar Tak Mahal untuk Milenial

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
10 August 2021 14:35
The Most Influential Leader Jahja Setiaatmaja. (Tangkapan layar CNBC TV)
Foto: The Most Influential Leader Jahja Setiaatmaja. (Tangkapan layar CNBC TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Jahja Setiaatmadja, mengakui harga saham perseroan saat ini sudah cukup mahal bagi investor ritel, terutama generasi milenial.

Untuk itu, BCA berencana melakukan aksi korporasi berupa pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5 agar bisa lebih menjangkau investor ritel kaum muda.

Jahja mengungkapkan, nantinya ini merupakan stock split keempat kali yang dilakukan BCA semenjak debut BCA melantai di pasar modal tahun 2000.

"Ada berbagai pertimbangan, salah satu kita menyadari, memang kalau Rp 30 ribu satu lotnya kan seratus saham, cukup mahallah untuk ritel dan teman-teman yang muda-muda atau milenial," kata Jahja, dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, Selasa (10/8/2021) di program Money Talks.

Sebab itu, dengan stock split tersebut, kata Jahja akan memberikan kesempatan kepada investor sebagai alternatif pilihan investasi.

"Jadi, saya pikir ini adalah alternatif investasi bagi ritel investor atau milenial yang ingin menempatkan dananya untuk saham," katanya.

Meski sudah beberapa kali melakukan stock split, BCA, kata Jahja secara fundamental kinerja keuangan sudah cukup teruji. Di masa pandemi Covid-19 tahun lalu saja, BCA masih membukukan laba meskipun mengalami penurunan 5,1%.

"Fundamental kita sudah teruji, sudah sekian tahun, performance kita relatif baik, maaf kata kita tidak menjual janji, realita is there, sudah kita jalankan, 2020 terpuruk Covid-19, profitabilitas hanya turun 5,1%," ujarnya.

Sebagai informasi, rencana stock split ini sudah mendapat persetujuan dalam dalam Rapat Direksi & Komisaris BCA PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada tanggal 29 Juli 2021 lalu. Nilai nominal per unit saham BBCA saat ini adalah Rp 62,50, sedangkan nilai nominal per unit saham BBCA setelah stock split akan menjadi sebesar Rp 12,5.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BCA akan RUPSLB 23 September, Putuskan Soal Stock Split Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular