Roundup

Cek 7 Kabar Emiten! Suspensi hingga IPO Emiten Martua Sitorus

Monica Wareza, CNBC Indonesia
Kamis, 12/08/2021 08:40 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah libur satu hari memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H di Rabu kemarin (11/8), pasar saham Indonesia kembali dibuka pada Kamis ini.

Namun sebelum itu ada baiknya investor me-review kembali peristiwa yang terjadi pada emiten pada hari perdagangan sebelumnya.

CNBC Indonesia telah merangkum tujuh peristiwa emiten yang terjadi pada Selasa (10/8/2021) untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum perdagangan Kamis (12/8/2021) dibuka.


1. Pendapatan Elnusa Tembus Rp 3,7 T di Semester I-2021

PT Elnusa Tbk (Elnusa/ELSA) melanjutkan kinerja keuangan pertengahan tahun ini dengan tetap fokus pada strategi bisnis jangka panjang. Perseroan mencatatkan pendapatan usaha Semester 1-2021 Rp 3,7 triliun atau tumbuh 2,2% dibandingkan dengan semester 1 di tahun sebelumnya, laba bruto sebesar Rp282 miliar dan laba operasi sebesar Rp 127 miliar.

Direktur SDM & Umum merangkap Direktur Keuangan Elnusa, Tenny Elfrida mengemukakan, ada dua faktor utama yang cukup mempengaruhi kinerja keuangan Elnusa hingga semester 1-2021 ini, Pandemi Covid-19 serta mundurnya beberapa proyek pekerjaan oleh KKKS.

"Kendati demikian Kinerja Elnusa pada semester 1 2021 tetap mencatat pertumbuhan," ujarnya dalam pernyataan tertulis, Selasa (10/8/2021)

2. Soal Kerja Sama Cloud Amazon, Ini Bocoran Bos Bank Banten!

PT Bank Banten Tbk (BEKS) tengah mendorong tercapainya kerja sama dengan Amazon Web Services (AWS) pada Agustus ini. Kerja sama yang akan dilakukan adalah pengembangan sistem teknologi informasi Bank Banten dengan teknologi cloud (komputasi awan) yang dimiliki oleh AWS.

Amazon Web Services adalah layanan berbasis cloud computing yang di sediakan oleh Amazon sejak tahun 2002.

Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan pengembangan sistem teknologi informasi ini untuk mendorong digitalisasi bank ini. Langkah ini merupakan strategi Bank Banten untuk bisa bersaing dengan perbankan digital saat ini.

3. Terungkap! Ada Crazy Rich RI Martua Sitorus di IPO Semen Ini

Perusahaan produsen semen merek Merah Putih, PT Cemindo Gemilang berencana melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 2.718.830.200 (2,72 miliar) saham baru.

Berdasarkan prospektusnya, dengan harga Penawaran Umum Perdana Saham berkisar antara Rp 600 sampai dengan Rp 800 setiap saham, Cemindo Gemilang ditargetkan akan mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya Rp 2,17 triliun dalam IPO ini.

Sebelum ditawarkan ke publik, saat ini pemegang saham Cemindo ialah WH Investments Pte. Ltd., yang menggenggam 14,96 miliar atau 97,12% saham perusahaan dan PT Gama Group, yang menguasai 443,80 juta atau setara dengan 2,88%. Adapun pemegang saham terakhir yakni bos Wilmar, Martua Sitorus.

NEXT: Simak Kabar Korporasi Lainnya


(tas/tas)
Saksikan video di bawah ini:

Video: HGII Tebar Dividen Rp 4,5 M & Bidik Tambahan Pembangkit 100 MW

Pages