Roundup

Cek 7 Kabar Emiten! Suspensi hingga IPO Emiten Martua Sitorus

Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 August 2021 08:40
Pendiri Bukalapak Umumkan Rachmat Kaimuddin sebagai Penerus Achmad Zaky (Dok. Bukalapak)
Foto: Martua Sitorus. (Dok. Forbes.com)

4. Bandel! 55 Emiten Ini Belum Setor Laporan Keuangan Maret 2021

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan masih terdapat 55 Emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan kuartal pertama tahun 2021.

Di dalamnya termasuk emiten yang didirikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, PT Mahaka Media Tbk (ABBA) serta emiten maskapai penerbangan nasional, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).

Terkait dengan batas waktu penyampaian laporan keuangan interim yang berakhir per 31 Maret 2021, otoritas bursa mengatakan untuk laporan keuangan (lapkeu) yang tidak diaudit dan tidak ditelaah secara terbatas oleh akuntan publik adalah pada 30 Juli 2021, sedangkan untuk yang ditelaah secara terbatas oleh akuntan publik adalah tanggal 2 Agustus 2021.

5. Pieter Tanuri Borong BOLA Rp 100 M, Terbang Hingga Disuspensi

Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan (suspensi) tiga emiten di pasar modal, mulai sesi I Selasa ini.

Ketiga saham emiten tersebut adalah PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA). BEI melakukan suspensi saham-saham tersebut seiring terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut akhir-akhir ini.

Sebelumnya BOLA sudah masuk radar bursa terkaitunusual market activity(UMA), Karena harga saham emiten pengelola klub sepak bola Bali United, BOLA, telah mengalami peningkatan signifikan dalam perdagangan beberapa pekan terakhir.

6. Resmi! GIC Singapura Borong Lagi Saham Bukalapak Rp 1,4 T

Dana abadi negara atau Sovereign Wealth Fund asal Singapura GIC Private Limited melakukan pembelian saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebanyak 1.600.797.400 atau setara dengan 1,553% modal disetor dan ditempatkan Bukalapak.

Total nilai transaksi ini mencapai Rp 1,36 triliun di harga Rp 850/saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi ini dilakukan pada 5 Agustus 2021 lalu, alias sehari sebelum Bukalapak listing atau mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (6/8).

7. Pengumuman! Saham Bali United, PEGE & SOFA Disuspensi Bursa

Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan (suspensi) tiga emiten di pasar modal, mulai sesi I Selasa ini.

Ketiga saham emiten tersebut adalah PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA), PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) dan PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA) pada perdagangan hari ini, Selasa (10/8).

BEI melakukan suspensi saham-saham tersebut seiring terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut akhir-akhir ini.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular