Bank Sentral Inggris Bersiap Naikkan Suku Bunga, Tapi....

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
06 August 2021 10:15
Virus Outbreak Britain
Foto: AP/Matt Dunham

Di kuartal III-2021, BoE mengakui akan ada pelambatan ekonomi akibat penyebaran terbaru Covid-19. Produk Domestik Bruto (PDB) pada periode Juli-September diperkirakan akan tumbuh 3%, lebih rendah dari proyeksi bulan Mei lalu.

Sementara untuk sepanjang tahun 2021, PDB diperkirakan sebesar 7,25%, dan Inggris akan menjadi salah satu negara maju dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi.

Cepatnya vaksinasi yang dilakukan di Inggris serta pelonggaran pembatasan sosial menjadi pendukung tercapainya proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut. Hingga saat ini, sudah lebih dari 70% orang dewasa di Inggris sudah mendapat vaksinasi penuh.

Untuk tahun 2022, BoE memproyeksikan PDB sebesar 6%, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya 5,75%.

Sementara untuk inflasi diperkirakan akan melesat. Di bulan Juni, inflasi di Inggris mencapai 2,5%, sudah melewati target BoE sebesar 2%. Kenikan tersebut diprediksi masih akan berlanjut hingga mencapai 4% di akhir tahun ini dan awal 2022.

Jika terjadi, maka inflasi tersebut akan menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Meski demikian, BoE masih optimis tingginya inflasi tersebut hanya bersifat sementara. Dalam jangka 2 tahun ke depan, inflasi diperkirakan hanya sedikit di atas 2%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular