
Investor 'Gatal' Nyerok Cuan, Harga Minyak Turun

Namun setelah harga naik, investor langsung 'gatal' untuk mencairkan cuan. Bukan apa-apa, mulai bulan depan ada kemungkinan harga turun karena pasokan bakal bertambah.
Seperti diketahui, OPEC+ sudah mencapai kesepakakatan setelah sempat deadlock akibat Uni Emirat Arab yang mbalelo. Salah satu poin dalam kesepakatan tersebut, negara-negara anggota OPEC+ akan menaikkan produksi sebanyak 2 juta barel/hari selama Agustus-Desember 2021. Artinya, produksi akan bertambah 400.000 barel/hari setiap bulannya.
Saat produksi sudah melipah, maka pasokan minyak di pasar dunia bakal bertambah. Jadi risiko harga turun adalah sesuatu yang sangat nyata.
Agustus tinggal hitungan hari. So, investor tentu tidak ingin terlambat dalam menyerok cuan. Daripada dijual Agustus sudah rugi karena harga turun, lebih baik kontrak minyak dilepas sekarang mumpung masih bisa menghasilkan keuntungan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)