
Fenomena Konglomerasi RI Serbu Bisnis Digital & Teknologi

Sinar Mas Group
Sinar Mas Group turut serta bergabung dalam bisnis teknologi digital. Salah satu bisnis teknologi Sinar Mas yang muncul di emiten yang telah lama melanglang buana di bursa tanah air yakni PT Smarfren Telecom Tbk (FREN) yang menyediakan layanan telekomunikasi jaringan nirkabel.
Selanjutnya, Sinar Mas Group mengembangkan kawasan Digital Hub di BSD City yang membebaskan para startup, tech leader dan komunitas digital untuk berinovasi. Pendanaan langsung Sinar Mas Group pada teknologi digital salah satunya dengan menggandeng Grab dalam pengembangan Grab Innovation and Engineering Lab di BSD City.
Selain itu, Sinarmas juga berinvestasi pada SehatQ melalui perusahaan pendanaan Latitude Venture Partners (LVP). SehatQ adalah startup bidang kesehatan yang memberikan informasi kesehatan dengan referensi yang jelas dan kredibel.
MNC Group
Tidak mau ketinggalan, MNC Group milik Hary Tanoe juga bergerak cepat masuk ke dalam arus pusaran bisnis teknologi digital Tanah Air. MNC Group berencana menerapkan teknologi Artificial Intelligence (AI) pada seluruh produk digitalnya. Hary Tanoesudibjo mengatakan bahwa iya yakin penerapan AI akan mendorong MNC Group untuk melesat kencang dan meninggalkan kompetitornya.
MNC Group yang merupakan salah satu raksasa di dunia penyiaran mulai menerapkan bisnis teknologi digital seperti media Pay TV dan Broadband.
Tidak hanya didunia penyiaran, MNC Group juga tengah bergerak gesit melalui PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dalam kompetisi di sektor perbankan digital di Indonesia.
Terbaru MNC Group baru saja merampungkan produk digital banking BABP yang dinamai dengan Motion Banking yang direncanakan akan di integrasikan dengan seluruh lini bisnis MNC Group
MNC Bank juga telah menjalin kerjasama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business (JMRB) dalam rangka pengembangan bisnis sector property dan konten digital.
Ciputra Group
Berbeda dengan para konglomerasi yang terjun langsung ke dunia bisnis digital, Ciputra Group justru membangun pusat inkubasi dan wirausaha yang menjadi pusat pelatihan dan pendidikan calon wirausahawan di segala sector termasuk sektor bisnis digital.
Alih-alih ikut berinvestasi di perusahaan unicorn atau startup lainnya, Ciputra mengatakan akan fokus untuk berinvestasi kepada startup atau wirausahawan yang dididik sendiri.
Selain itu Ciputra Group juga memiliki Emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi yang bergerak di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan software yakni PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) dengan kepemilikan 25,8% melalui Ciputra Corpora.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)[Gambas:Video CNBC]