Berkah! Deretan Crazy Rich RI yang Kucurkan Donasi Covid-19

adf, CNBC Indonesia
27 July 2021 16:35
Fasilitas kesehatan
Foto: Fasilitas kesehatan "Rumah Oksigen Gotong Royong”. (Tangkapan Layar Instagram @kadin.indonesia.official)

Jakarta, CNBC Indonesia - Media sosial dan pemberitaan media massa dihebohkan oleh kabar dari seorang pengusaha yang memberikan dana bantuan sosial untuk penanganan virus corona (Covid-19) senilai Rp 2 triliun kepada Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Eko Indra Heri.

Pemberian dana bantuan triliunan disaksikan Gubernur Sumsel Herman Deru dan Danrem Garuda Dempo (Gapo) Brigjen TNI Jauhari Agus. Pemberinya merupakan keluarga pengusaha kontraktor dan kontainer asal Aceh, almarhum (alm) Akidi Tio.

"Dana tersebut diberikan salah seorang keluarga yang saya kenal sewaktu masih tugas di Aceh. Dan sekarang dia ingin membantu warga Sumsel yang terdampak Covid-19," kata Irjen Eko Indra, Senin (26/7/2021), dikutip dari Detiknews.

Mantan asisten SDM Kapolri itu mengatakan bantuan yang diterima merupakan amanah yang cukup berat. Untuk itu, Eko menegaskan dana tersebut akan dikomunikasikan dengan semua pihak agar cepat disalurkan kepada masyarakat yang tepat.

"Kita akan berikan kepada warga yang berhak menerimanya," katanya.

Sebelum keluarga mending Akidi Tio, sejumlah taipan dan perusahaan di Tanah Air juga tercatat pernah memberikan donasi untuk penanganan Covid-19 di Indonesia yang masih belum sepenuhnya terkendali.

Berikut ini rangkuman singkatnya, berdasarkan pemberitaan CNBC Indonesia dan DetikNetwork.

1. Mayapada Group & Tahir Foundation Milik Taipan Dato' Sri Tahir

Pada Maret 2020, Mayapada Group dan Tahir Foundation memberikan bantuan senilai Rp 52 miliar penanganan wabah virus corona.

Bantuan tersebut dibagikan kepada warga DKI Jakarta sebesar Rp 22 miliar, untuk warga Jawa Barat sekitar Rp 10 miliar. Selain itu bantuan juga diberikan kepada warga Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing Rp 10 miliar.

Bantuan tersebut ada berbagai macam, seperti berbentuk tunai atau voucher belanja sebesar 70% dari total sumbangan.

Selain itu, bantuan lainnya berbentuk alat-alat kesehatan seperti masker, infrared thermometer dan hand sanitizer. Tidak hanya itu, ada juga tambahan dalam bentuk makanan dan minuman yang merupakan bantuan dari Orang Tua Group.

"Bantuan untuk warga DKI Jakarta senilai Rp 22 Miliar sendiri, sebagiannya telah kami berikan kepada Kementerian Sosial pada hari Selasa, 24 Maret 2020 lalu dalam bentuk tunai atau voucher belanja dengan total nilai Rp 2 miliar," kata pendiri Grup Mayapada Dato Sri Tahir dalam keterangan resminya, Jumat (27/3/2020).

"Kemudian sisanya, Mayapada Group dan Tahir Foundation akan menyerahkan kepada Masjid Istiqlal sebesar 80%, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) 10% dan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) 10%," ujarnya.

2. CT Corp Milik Chairul Tanjung

Grup CT Corp bersama Bank Mega milik pengusaha nasional Chairul Tanjung memberikan bantuan berupa alat medis ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, pada April tahun lalu.

Bantuan tersebut diberikan untuk menambah kemampuan rumah sakit pemerintah dalam merawat pasien yang terjangkit Covid-19. Selain ke RSCM, CT Corp juga memberikan bantuan serupa kepada Rumah Sakit Khusus Infeksi Universitas Airlangga (Unair), Surabaya.

"Kami semua merasa prihatin terhadap apa yang menimpa negeri, kita berharap badai cepat berlalu. Kami ingin berkontribusi untuk menangani pusat pandemi, yaitu di Jakarta melalui RSCM dan di Surabaya melalui RS Unair," ujar Chairman CT Corp Chairul Tanjung, dalam teleconference, Kamis (30/4/2020).

Penyerahan fasilitas baru terdiri atas 20 bed ICU dan 75 bed HCU. Kemudian MSCT scan 128 sclices, 1 digital mobile X-ray, 20 ventilator, 95 monitor bed, 105 infusion dan syringe pump, EKG dan defibrillator, central monitor, oxygen mobile, dan berbagai perlengkapan pendukung medis. Seluruh donasi fasilitas alat medis yang diinisiasi CT Corp ini diharapkan dapat mengurangi angka kematian akibat Covid-19.

NEXT: Ada Boy Thohir hingga Pengusaha Make-up

3. Grup Astra & Grup Salim

Perusahaan-perusahaan yang terhimpun dalam Grup Astra PT Astra International Tbk (ASII) memberikan donasi untuk penanganan Covid-19 di Tanah Air sebesar Rp 63 miliar pada Maret 2020. Pemberian bantuan itu dilakukan melalui Nurani Astra kepada Palang Merah Indonesia (PMI).

Adapun bantuan tersebut mencakup alat uji tes, alat pelindung diri, hand sanitizer hingga disinfektan, 100 unit Daihatsu Gran Max Pick Up, dan 10 unit truk (lima unit Toyota Dyna dan lima unit Isuzu Elf NMR71) untuk kendaraan penyemprotan disinfektan.

"Kami berharap seluruh elemen bangsa bersatu padu dalam menghadapi situasi saat ini. Bantuan awal ini merupakan wujud kontribusi kami dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19, sehingga kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban pemerintah dan masyarakat," ujar Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/3/2020).

Pada April, Grup Astra juga memberikan donasi tahap dua senilai Rp 30 miliar secara bertahap kepada Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo Jakarta dan Rumah Sakit Penyakit Tropik Infeksi Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya.

Bantuan tahap kedua adalah bantuan dari Astra, CT Corp, dan Grup Salim. Ketiga grup perusahaan tersebut sebelumnya telah menyerahkan bantuan senilai Rp 60 miliar. Dengan demikian, total donasi yang diberikan mencapai Rp 90 miliar.

4. Garibaldi 'Boy' Thohir

Selain Grup Astra, pada bulan yang sama, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang dikendalikan pengusaha nasional Garibaldi 'Boy' Thohir menyerahkan bantuan sebesar Rp 20 miliar untuk membantu Pemerintah Indonesia memerangi virus corona.

Bantuan tersebut diserahkan kepada Gugus Tugas Covid-19 yang diketuai oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

"Dari sebesar Rp 20 miliar ini akan kita bagi Rp 5 miliar untuk menyediakan mobil ambulans dan Rp 15 miliar untuk didedikasikan tim yang bertanggung jawab memberikan bantuan logistik, obat-obatan, untuk para dokter perawat dan tenaga kesehatan termasuk supir ambulans, supaya mendapatkan dukungan baik," ujar Doni dalam konferensi pers, Senin (23/3/2020).

5. Bos Wardah

Perusahaan kosmetik brand Wardah PT Paragon Technology and Innovation juga tercatat memberikan bantuan untuk penanganan pagebluk Covid-19 di Indonesia.

Sejak awal pandemi tahun lalu, Wardah telah mengucurkan bantuan ke lebih dari 25 organisasi dan 130 rumah sakit di Indonesia. Bantuan tersebut mencakup bantuan alat kesehatan, alat pelindung diri (APD), hand sanitizer, serta bantuan makanan dan sembako bagi masyarakat terdampak pandemi.

Sampai saat ini, Wardah telah menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) dengan total lebih dari Rp 64,2 miliar untuk membantu mengatasi Covid-19 yang disalurkan ke pelbagai pihak, seperti rumah sakit rujukan Covid-19, pemerintah daerah maupun pusat, organisasi sosial, dan lain-lain.

"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kontribusi di lingkungan sekitar dengan mendukung program pemerintah agar Indonesia segera lepas dari pandemi," jelas CEO Paragon Technology Salman Subakat dalam keterangan resminya, Jumat (16/7/2021).

6. Pengusaha Peduli NKRI

Sejak awal pandemi, sejumlah pengusaha menggalang dana untuk penanggulangan virus corona (Covid-19). Penggalangan ini dimotori oleh sektor industri yang berada di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Pada Maret 2020, para gabungan pengusaha tersebut berhasil menggalang dana lebih dari Rp 660 miliar dalam wujud bahan pangan untuk masyarakat, beserta peralatan kesehatan seperti ventilator, alat pelindung diri, peralatan uji cepat, dan masker bagi para tenaga kesehatan dan fasilitas medis melalui koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Terbaru, diwartakan CNBC Indonesia, Jumat (23/7) Pengusaha Peduli NKRI kembali melanjutkan penyaluran bantuan seiring keputusan pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 guna memutus rantai penularan virus yang kembali meningkat.

Donasi tersebut terdiri dari 35.000 ton beras bagi 7 juta kepala keluarga, konsentrator oksigen, aktivasi sentra vaksin, serta penyaluran obat-obatan yang masih sulit diperoleh pasien Covid-19.

Data Kadin mencatat saat ini perusahaan yang bergabung dalam donasi adalah Sinar Mas, Agung Sedayu Group, Astra, Djarum Group, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (NDF), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

Berikutnya PT Intisumber Bajasakti, First Resources Ltd., PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), Panin Group, Triputra Group, KPN Corp, Gan Konsulindo, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), serta PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular