
JAWA-ESSA Jadi Jawara, Saat MPPA-WIKA Drop Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten perkebunan sawit PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) dan emiten kilang LPG dan produsen Amonia milik pengusaha TP Rachmat, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menjadi top gainers pada sesi II perdagangan Jumat (23/7/2021).
Sementara, saham emiten pengelola gerai Hypermart Grup Lippo PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan emiten BUMN Karya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terjungkal di deretan top losers.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles pada hari terakhir perdagangan minggu ini. IHSG turun 0,58% ke posisi 6.101,690 pada penutupan sesi II, Jumat (23/7).
Menurut data BEI, ada 191 saham naik, 277 saham merosot dan 172 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,38 triliun dan volume perdagangan mencapai 23,17 miliar saham.
Investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 204,96 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 324,99 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (23/7).
Top Gainers
Jaya Agra Wattie (JAWA), saham +24,35%, ke Rp 143, transaksi Rp 13,9 M
Mahaka Media (ABBA), +19,34%, ke Rp 432, transaksi Rp 91,1 M
Bank Ganesha (BGTG), +17,39%, ke Rp 216, transaksi Rp 177,9 M
Multipolar Technology (MLPT), +9,17%, ke Rp 4.760, transaksi Rp 85,2 M
Surya Esa Perkasa (ESSA), +9,05%, ke Rp 434, transaksi Rp 113,3 M
Top Losers
Matahari Putra Prima (MPPA), saham -6,67%, ke Rp 910, transaksi Rp 48,4 M
Harapan Duta Pertiwi (HOPE), -6,19%, ke Rp 197, transaksi Rp 15,0 M
Jasnita Telekomindo (JAST), -5,67%, ke Rp 133, transaksi Rp 9,2 M
Wijaya Karya (WIKA), -5,48%, ke Rp 1.035, transaksi Rp 91,8 M
Bank Panin Dubai Syariah (PNBS), -5,16%, ke Rp 147, transaksi Rp 132,7 M
Menurut data di atas, saham JAWA memimpin top gainers dengan kenaikan 24,35% ke Rp 143/saham. Nilai transaksi saham JAWA hari ini mengalami lonjakan yang tinggi, yakni sebesar Rp 13,9 miliar, dari biasanya yang cenderung di rentang puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Dengan ini, saham JAWA sudah menguat selama 3 hari beruntun, dengan kenaikan 24,35% dalam sepekan terakhir.
Kabar teranyar, JAWA akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada 27 Agustus mendatang.
Selain saham JAWA, saham ESSA juga berhasil menguat 9,05% ke Rp 434/saham, setelah kemarin saham ini ditutup stagnan. Dalam sepekan saham ESSA melesat 16,67%, sementara dalam sebulan terdongkrak 19,89%.
Di kutub berbeda, saham MPPA anjlok hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,67% ke Rp 910/saham. Kemarin saham ini juga ambles 4,88% ke Rp 975/saham. Praktis, dalam sepekan saham MPPA merosot 16,89%.
Kabar terbaru, MPPA berencana untuk melakukan Penambahan Modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD/private placement).
Jumlah saham yang akan diterbitkan sebanyak-banyaknya 752,91 juta saham atau 10% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor. Kendati harga pelaksanaan per saham belum disebutkan.
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan anak usaha PT Multipolar Tbk (MLPL) ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), dana hasil aksi korporasi ini akan digunakan untuk memperkuat modal kerja perusahaan untuk mendukung pengembangan bisnis, baik secara online dan offline.
Bersama saham MPPA, saham WIKA terjungkal 5,48%, melanjutkan koreksi pada perdagangan Kamis kemarin ketika ditutup turun 0,45%. Tampaknya, para investor masih melakukan aksi ambil untung lantaran, aham ini sempat melesat 11,68% pada Rabu lalu. Dalam sepekan saham WIKA masih naik 6,15%, sedangkan dalam sebulan menguat 1,97%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit