Laku Keras! Demand Lelang SUN Hari Ini Tembus Rp 96 T

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
Rabu, 21/07/2021 17:25 WIB
Foto: Sri Mulyani dalam keterangan pers terkait hasil sidang kabinet paripurna, Jakarta, (5/7/2021). (Dok: Tangkapan layar Youtibe Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Rabu (21/7/2021) hari ini.

Lelang SUN dilakukan pada hari ini karena pada Selasa (20/7/2021) kemarin merupakan hari libur memperingati Hari Raya Idul Adha 1442 H.

Surat berharga yang dilelang kali ini meliputi seri SPN03211021 (new issuance), SPN12220707 (reopening), FR0090 (reopening), FR0091 (reopening), FR0088 (reopening), FR0092 (reopening), dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.


Foto: DJPPR Kementerian Keuangan RI
Lelang SUN 21 Juli 2021

Pada lelang hari ini, jumlah yang dimenangkan oleh pemerintah sama seperti pada lelang SUN sebelumnya yang digelar pada 6 Juli lalu, yakni sebesar Rp 34 triliun atau lebih sedikit dari target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp 33 triliun.

Adapun penawaran yang masuk (incoming bids) pada lelang hari ini kembali bertambah menjadi Rp 95,6 triliun, dari lelang sebelumnya pada 6 Juli lalu sebesar Rp 83,4 triliun.

SUN seri FR0091 bertenor 10 tahun kembali menjadi yang paling banyak diburu oleh investor, yakni mencapai Rp 30,82 triliun atau sekitar 32,25% dari total incoming bids lelang hari ini.

Kembali naiknya demand investor karena investor masih cenderung memilih aset tergolong aman (safe haven) seperti obligasi pemerintah di tengah masih diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat, apalagi PPKM Darurat resmi diperpanjang hingga 25 Juli mendatang.

Perpanjangan dilakukan di tengah masih tingginya penyebaran kasus virus corona (Covid-19), yakni mencapai 38.325 kasus konfirmasi baru, sehingga total kasus keterjangkitan virus tersebut mencapai 2,95 juta di Tanah Air.

PPKM Mikro Darurat mulai diberlakukan pada 3 Juli lalu dan seharusnya berakhir Selasa (20/7/2021) kemarin. Namun karena angka kasus konfirmasi baru masih tinggi, maka pemerintah memperpanjang hingga Minggu (25/7/2021) mendatang.

Walaupun begitu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pembukaan bertahap kemungkinan bisa dilakukan pada 26 Juli, jika kasus aktif sudah menurun.

Oleh karena itu, atas dasar masih terus meningkatnya demand investor pada hari ini, maka pemerintah memutuskan untuk tetap menerima hasil lelang SUN hari ini.

Adapun hasil lelang SUN pada hari ini adalah sebagai berikut

Foto: DJPPR Kementerian Keuangan RI
Lelang SUN 21 Juli 2021

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Modal Pasar Saham & SBN Tarik Investor Saat Iran-Israel Panas