Kapitalisasi Pasar Rp 100 T

BCA-BRI Masih Jawara, Market Cap Bank Jago Resmi Salip Astra

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
19 July 2021 13:25
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Pada pekan lalu, kasus Covid-19 di Indonesia belum melandai malah terus meroket. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai apakah PPKM Darurat akan diperpanjang setelah 20 Juli mendatang.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Minggu (18/7/2021) kemarin, angka kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 44.721 atau menurun dibandingkan dengan penambahan kasus kemarin sebanyak 51.952 kasus. Dengan demikian, akumulasi kasus positif secara nasional mencapai 2.877.476.

Jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 29.264 orang, sehingga secara akumulasi tingkat kesembuhan dialami oleh 2.261.658 orang. Angka kematian pun relatif flat, sebanyak 1.093 jiwa, dibandingkan dengan angka kematian kemarin sebanyak 1.091 jiwa.

Artinya, PPKM Darurat belum efektif menekan penyebaran virus Corona, karena target kasus baru Covid-19 yang dipatok pemerintah sebanyak 10.000/hari masih jauh panggang dari api.

Walaupun begitu, nyatanya IHSG masih cukup bergairah pada pekan lalu. Hal ini karena didorong oleh salah satu sentimen positif dari China, di mana pemerintah Negeri Panda tersebut merilis pertumbuhan ekonomi kuartal kedua sebesar 7,9%, atau mendekati konsensus pasar yang dihimpun Reuters sebesar 8,1%.

Sementara, Dari Negeri Paman Sam, bos bank sentral (Federal Reserve/The Fed), Jerome Powell menyatakan belum akan mengubah kebijakan moneternya menjadi ketat, dan memperkirakan inflasi akan melandai.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular