Review

Rapor Bursa Sepekan: 10 Saham Tercuan-Terboncos, Broker Juara

tahir saleh, CNBC Indonesia
19 July 2021 06:24
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Menurut data BEI selama sepekan, periode 12-16 Juli di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat Jawa-Bali, menunjukkan bahwa IHSG dan nilai kapitalisasi pasar Bursa tetap berada pada zona positif.

IHSG selama sepekan ini mengalami peningkatan sebesar 0,54% menjadi 6.072,510 dari 6.039,844 pada pekan sebelumnya.

Sedangkan nilai kapitalisasi pasar Bursa meningkat 0,20% menjadi Rp 7.202,257 triliun dari Rp 7.187,639 triliun dari pekan sebelumnya.

Sementara itu rata-rata frekuensi harian Bursa turun 3,83% menjadi 1.155.902 transaksi dari 1.201.900 transaksi pada penutupan pekan sebelumnya.

Perubahan sebesar -11,27% terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa menjadi Rp 10,472 triliun dari Rp 11,802 triliun pada pekan sebelumnya.

Kemudian rata-rata volume transaksi harian Bursa turun 15,99% menjadi 15,998 miliar saham dari 19,044 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Investor asing pada Jumat lalu mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 74,52 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 17,643 triliun, atau nyaris Rp 18 triliun.

Pada Jumat (16/7), Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank BJB Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal obligasi Rp 1 triliun. Obligasi ini mendapatkan peringkat idA (Single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN).

Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 47 emisi dari 34 emiten senilai Rp 50,31 triliun.

"Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 470 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 426,69 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp 4.222,46 triliun dan US$ 400,00 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp 6,39 triliun," katanya dalam keterangan resmi.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular