
Waduh! Saham BINA Anthoni Salim Disuspensi, SRAJ Dibuka

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham bank mini alias bank BUKU II (bank dengan modal inti Rp 2 triliun- Rp 5 triliun) milik Grup Salim, PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) resmi dihentikan sementara perdagangannya (suspensi) mulai Jumat ini (9/7) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) di pasar reguler dan pasar tunai.
Sementara itu, saham pengelola rumah sakit Grup Mayapada, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) dibuka mulai perdagangan Jumat ini.
Hal itu disampaikan dalam pengumuman BEI pada Jumat pagi ini. "Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BINA, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham BINA di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 9 Juli 2021 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut," tulis BEI.
"Bursa menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," tegas BEI.
Adapun bagi SRAJ, di hari sebelumnya BEI melakukan suspensi atas saham ini lantaran pergerakan sahamnya signifikan. "Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham SRAJ di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 9 Juli 2021," tulis BEI.
Mengacu data perdagangan, saham BINA yang dikendalikan taipan bos Indofood, Anthoni Salim, sudah melesat 214% dalam sebulan terakhir dan year to date melejit 737% di Rp 5.775/saham.
Sementara saham SRAJ naik 221% dalam sebulan terakhir dan year to date juga meroket 160% di Rp 530/saham.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dicecar BEI, Bank Grup Salim Buka-bukaan soal Gadai Saham
