Penonton Kecewa! IHSG Merah Tipis Lagi, 288 Saham Drop

Putra, CNBC Indonesia
08 July 2021 15:43
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan depresiasi tipis 0,07% ke level 6.039,89 pada perdagangan Kamis (8/7/21) di tengah terus melesatnya kasus Covid-19 di dalam negeri.

Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 11,8 triliun. Kabar baiknya terpantau investor asing membeli bersih Rp 162 miliar di pasar reguler. Ada 194 saham naik, 288 saham drop, dan 159 sisanya stagnan.

Data perdagangan mencatat, asing melakukan pembelian di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 161 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 119 miliar.

Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dilego Rp 81 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (BBRI) yang dijual Rp 61 miliar.

Penantian pelaku pasar mengenai kapan tapering (pengurangan pembelian aset) akan dilakukan masih belum terjawab. Tetapi setidaknya notula rapat kebijakan moneter The Fed menunjukkan hal tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Notula yang dirilis dini hari tadi menunjukkan The Fed memang sudah membahas mengenai tapering, tetapi tidak akan buru-buru melakukannya. Artinya, tapering kemungkinan besar tidak dilakukan di tahun ini.

Mayoritas komite pembuat kebijakan moneter (FOMC) sepakat perekonomian harus menunjukkan "kemajuan substansial lebih jauh" sebelum The Fed mulai mengetatkan kebijakan moneter.

Meski ada beberapa anggota FOMC yang melihat pemulihan ekonomi jauh lebih cepat dari perkiraan, dan inflasi yang sangat tinggi, sehingga The Fed perlu "menarik pedal gas".

Sementara itu dari dalam negeri, penambahan kasus Covid-19 di Indonesia kembali mencatat rekor tertinggi. Pada Rabu (7/7/2021) hingga pukul 12.00 WIB kasus baru Covid-19 bertambah 34.379 pasien dalam sehari.

Bukan hanya dalam penambahan kasus baru, dalam penambahan kasus kematian karena virus ini Indonesia pun memecahkan rekor dan menjadi yang tertinggi. Hari ini orang yang meninggal dunia mencapai 1.040 orang sehingga totalnya 62.908 orang.

DKI Jakarta menyumbang kasus harian terbanyak, yaitu sebesar 9.366. Selanjutnya Jawa Barat 8.591 kasus, Jawa Tengah 3.823 kasus, DIY 1,370 kasus, dan Jawa Timur 2.584 kasus. Tak hanya menyumbang kasus positif terbanyak, kelima provinsi tersebut juga menyumbang tambahan kasus meninggal terbanyak.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular