
Minyak Melesat & RUPS Mendekat, ELSA Menarik Untuk Dilirik?

Jakarta, CNBC Indonesia- Harga minyak mentah sepanjang semester I-2021 naik 44,42% untuk Brent dan 51,81% untuk light sweet, yang didorong oleh prediksi OPEC+ akan kenaikan permintaan minyak.
Lalu apakah kenaikan ini menarik bagi emiten anak usaha Pertamina di sektor perminyakan PT Elnusa Tbk (ELSA)?
Saham ELSA saat ini berada pada level Rp 270/unit dan menjadi level terendah sejak awal tahun. Meski demikian, saham ini masih menyimpan potensi fundamental yang menarik, dengan rasio harga dibanding dengan nilai buku (PBV) sebesar 0,53 kali, jauh di bawah rata-rata industri di angka 1,5 kali.
Selain itu dilansir dari Refinitiv, nilai wajar ELSA menggunakan metode valuasi StarMine Projection model adalah sebesar Rp 761/unit yang menyiratkan potensi cuan dari saham ELSA sebesar 281,85% apabila nilai pasar ELSA kembali ke nilai wajarnya sesuai dengan valuasi Refinitv.
Selain itu ELSA juga menarik untuk diamati mengingat perseroan dalam waktu dekat akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 21 Juli nanti di Ruang Udaya Graha Elnusa.
Menarik tentunya untuk dipantau apakah ELSA akan membagikan dividen untuk tahun buku 2020 mengingat pada tahun tersebut ELSA masih mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 34/unit.
Apabila ELSA konsisten membagikan 25% dari laba bersihnya sebagai dividen seperti tahun-tahun sebelumnya maka emiten Pelat Merah ini berpotensi membagikan dividen hingga Rp 8,5/unit.
Di harga saat ini Rp 270/unit dividen tersebut tentu masih tergolong menarik dengan yield sebesar 3,14% di tengah suku bunga acuan BI Rate yang diturunkan secara terus menerus ke level terendah sepanjang sejarahnya sehingga imbal hasil obligasi dan deposito menjadi kurang menarik.
Pada 2020, ELSA meriah laba bersih Rp 249,08 miliar dengan pendapatan Rp 7,73 triliun. Porsi penjualan ELSA terbesar pada tahun lalu tercatat ke sang induk Pertamina dengan nilai pendapatan Rp 2,69 triliun. Lalu, pelanggan kedua ELSA yakni, PT Pertamina EP, menyumbang Rp 1,28 triliun.
Kemudian, di posisi ketiga dan keempat untuk porsi penjualan perusahaan, ada PT Pertamina Hulu Indonesia yang mencatatkan Rp 949,58 miliar dan PT Pertamina Hulu Energi sebesar Rp 839,27 miliar.
Sebagai informasi PT Elnusa Tbk (ELSA) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Rabu, 21 Juli 2021, pukul 14:00 WIB. RUPS Tahunan kali ini lebih diutamakan dilaksanakan secara elektonik (eRUPS) melalui aplikasi eASY.KSEI. Hal ini juga mendukung PPKM yang ditetapkan Pemerintah. Ada 6 agenda yang akan diputuskan dalam RUPS Tahunan. Ada 6 agenda yang akn diputuskan dalam RUPS Tahunan ini. Informasi lebih rinci dapat dilihat dengan mengakses: https://bit.ly/RUPST2021_ELSA
Agenda tersebut di antaranya penetapan penggunaan laba bersih perusahaan tahun buku 2020, persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan dan persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham