Bank Sentral Ukraina Lanjut Proyek Uang Digital, Kripto Kah?

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah China dan beberapa negara lainnya yang mulai melirik mata uang digital bank sentral (central bank digital currency/CBDC), kini Ukraina yang sudah terlebih dahulu mendalami CBDC kembali melanjutkan proyek tersebut.

Parlemen Ukraina mulai membahas pembentukan CBDC secara fungsional, mirip dengan uang tunai atau alat pembayaran lainnya.

Verkhovna Rada, Badan Pengatur Ukraina telah mengesahkan undang-undang yang mengatur metode pembayaran pada Rabu (29/6/2021) lalu.

Undang-undang baru tentang layanan pembayaran hanya berisi penyebutan singkat tentang CBDC di masa depan, tetapi secara resmi menempatkan hryvnia elektronik yang belum diluncurkan (mata uang nasional Ukraina) setara dengan uang tunai, rekening bank, dan pembayaran elektronik.

Pilihan Redaksi Begini Skenario Uang Digital yang Bakal Dimiliki RI Rusia Beri Sinyal Keluarkan Mata Uang Digital, Bukan Kripto Ngikut China & RI, Bank Sentral Palestina Lirik Uang Digital

Undang-undang menyebutkan "uang digital Bank Nasional Ukraina dalam bentuk elektronik dari unit rekening di Ukraina, yang emisinya dijalankan oleh Bank Nasional Ukraina."

Bank Nasional Ukraina (NBU) telah mencari kemungkinan meluncurkan CBDC sejak 2018 lalu dan bahkan telah membangun prototipe di blockchain Stellar.

Namun, proyek tersebut tidak banyak berkembang sejak itu, meskipun NBU tampaknya tidak menyerah. Pada tahun 2019, regulator menyelenggarakan konferensi yang didedikasikan untuk CBDC dengan pembicara dari beberapa bank sentral lain yang juga telah menjajaki potensi CBDC.

NBU juga menerbitkan laporan tentang e-hryvnia pada September 2019, berbicara tentang percontohan CBDC pada tahun 2018 dan menganalisis keuntungan serta kerugian menggunakan teknologi terdesentralisasi untuk CBDC.

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article The Fed Sampai BI Mau Bikin Uang Digital, Pesaing Bitcoin Cs?