Rombak Askrindo, Erick Tunjuk Eks Bos PPA Jadi Komisaris

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
01 July 2021 17:59
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2021 (Tangkapan Layar Youtube Bappenas RI)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2021 (Tangkapan Layar Youtube Bappenas RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG), mengumumkan susunan baru dewan komisaris PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo yang masuk dalam holding perusahaan.

Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) atau IFG selaku para pemegang saham Askrindo.

Surat yang dimaksud yakni Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-220/MBU/07/2021 dan Nomor: 08/SK-DIR/RUPS-AP/BPUI/VI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan Komisaris PT Asuransi Kredit Indonesia tanggal 1 Juli 2021.

Manajemen IFG menyatakan bahwa Menteri BUMN melalui RUPS telah menetapkan menetapkan Renny Octavianus Rorong sebagai Komisaris Independen Askrindo dan memberhentikan dengan hormat Agustina Murbaningsih sebagai Komisaris Askrindo.

Sebelum diangkat menjadi Komisaris Independen Askrindo, Renny Octavianus Rorong pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pengelola Aset Negara (PPA).

Berikut susunan komisaris Askrindo per 1 Juli 2021

a. Widodo Ekatjahjana : Komisaris Utama

b. Encep Sudarwan : Komisaris

c. M. Khoerur Roziqin : Komisaris

d. Renny Octavianus Rorong : Komisaris Independen

e. Kemal Arsjad : Komisaris Independen

f. Heru Kreshna Reza : Komisaris Independen

"Segenap jajaran manajemen BPUI atau yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG) selaku BUMN Holding Perasuransian dan Penjaminan mengucapkan terima kasih kepada Agustina Murbaningsih atas sumbangsihnya selama ini kepada perusahaan," kata Beko Setiawan, Sekretaris Perusahaan IFG, dalam keterangan resminya.

Manajemen menilai, adanya perubahan susunan dewan komisaris pada Askrindo adalah untuk penyegaran dan diharapkan dapat memberikan nuansa dan semangat baru dalam perbaikan serta pertumbuhan kinerja, sehingga dapat memberikan nilai tambah baik kepada Askrindo, juga kepada para pemegang saham, investor, maupun stakeholders lainnya.

"Selain itu Askrindo sebagai bagian dari anak perusahaan IFG diharapkan juga dapat memperkuat semangat kolaborasi dengan IFG sebagai holding serta anggota holding lainnya," kata Beko.

Adapun Kemal Arsjad tetap sebagai komisaris independen Askrindo. Sebagaimana diketahui, sebelumnya Kemal belakangan membuat heboh atas cuitannya yang ingin meludahi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Warga net pun heboh dan meminta Kemal mundur dari jabatannya. Hanya saja, tak lama kemudian, Kemal yang dikenal sebagai produser sejumlah film di Tanah Air ini pun meminta maaf atas perbuatannya tersebut.

Kemal menjabat Komisaris Askrindo berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-18/MBU/01/2021, tertanggal 18 Januari 2021.

Di sisi lain, saat ini, BPUI yang menjadi IFG beranggotakan10 anak perusahaan, yang terdiri dari Askrindo, PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tata Utama, PT Bahana Kapital Investa dan PT Asuransi Jiwa IFG.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Erick Angkat Eks Bos PPA Finance Jadi Komisaris Askrindo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular