Proyeksi Broker

Corona RI 'Meledak', Awas IHSG Dekati Level Support 5.980!

Monica Wareza, CNBC Indonesia
25 June 2021 08:40
Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (25/6/2021) diperkirakan oleh sejumlah sekuritas masih akan berat untuk menguat.

Sedangkan pada perdagangan kemarin, Kamis (24/6/2021), indeks ditutup dengan depresiasi 0,37% ke level 6.012,05.

Sentimen global, menurut Artha Sekuritas datang dari indeks saham Wall Street yang kompak menguat setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden merangkul kesepakatan infrastruktur senat bipartisan. Stimulus fiskal besar-besaran membantu ekonomi AS tumbuh 6,4%.

Investor telah mengandalkan kesepakatan infrastruktur yang dapat mengarahkan langkah pemulihan ekonomi AS dan mendorong lebih banyak keuntungan di pasar saham AS.

Harga saham perusahaan pembuat peralatan konstruksi dan pertambangan Caterpillar dan perusahaan kedirgantaraan Boeing melonjak. Kenaikan harga kedua saham ini membantu mengangkat indeks acuan Dow Jones di Wall Street.

Sementara itu, dari dalam negeri IHSG diprediksi melemah. Pergerakan akan masih akan dipengaruhi kenaikan kasus Covid-19 dari dalam negeri yang saat ini mencapai 20,000 kasus baru per hari, serta diberlakukannya pembatasan baru yang lebih ketat sehingga ada potensi pemulihan ekonomi akan melambat pada kuartal ketiga 2019.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali bertambah 20.575 orang, Kamis (24/6/2021). Ini merupakan rekor tertinggi dalam penambahan kasus baru dalam satu hari sejak pandemi melanda Indonesia.

Jumlah kasus baru tersebut membuat akumulasi kasus positif menjadi 2,053 juta orang

Sementara itu, Reliance Sekuritas menyebutkan secara teknikal bergerak break out (menembus) MA5 dan MA20 sehingga pergerakan selanjutnya akan menguji support (batas bawah) MA50 di kisaran 5.980.

Indikator Stochastic dan RSI memberikan signal pergerakan momentum yang masih cukup kuat setelah sempat terkonsolidasi pada area middle oscillator namun Indikator MACD bergerak bearish.

Dengan demikian, pada pergerakan selanjutnya IHSG berpotensi kembali tertekan menguji psikologis level 6.000 hingga pengujian MA50 sebagai konfirmasi arah pergerakan selanjutnya.

Indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support 5.966 dan resisten pada 6.027.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular