Bos OJK: 2021 Titik Balik Pemulihan Sektor Keuangan

yun, CNBC Indonesia
24 June 2021 13:05
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso (Tangkapan Layar Sekretariat Presiden)
Foto: Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso (Tangkapan Layar Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK), Wimboh Santoso mengatakan sektor jasa keuangan tak bisa pulih seperti semula apabila penanganan pandemi tidak bisa dilakukan dengan baik.

"Karena mobilitas penting agar bisa dilakukan kegiatan sosial ekonomi guna mendukung ekonomi terutama sektor keuangan," katanya saat peresmian Sentra Vaksinasi AAUI secara virtual di Jakarta, Kamis (24/6/2021).

Dia mencatat Industri Jasa Keuangan Non-Bank (IKNB) secara aset mengalami pertumbuhan 3,08% pada tahun 2020. Angka tersebut lebih rendah dibanding tahun sebelum pandemi yang tumbuh 8,61%.

"Dampak negatif terhadap industri keuangan ditunjukkan adanya kontraksi pendapatan operasional keuangan," katanya.

"Jauh dari harapan kita sebelumnya dan jauh di bawah sebelum pandemi. Untuk itu 2021 diharapkan menjadi titik pemulihan dan sektor keuangan termasuk IKNB," imbuhnya.

Dia juga berharap, penanganan pandemi ini menjadi game changer terutama untuk vaksinasi. Sebab tanpa vaksinasi ini, apa yang menjadi harapan akan sulit tercapai. Vaksinasi yang dilakukan menurutnya harus menyeluruh, tersebar untuk masyarakat Indonesia.

"Selain aspek kebijakan kesehatan yang sekarang kita laksanakan bersama, ini sinergi menjadi kunci utama. Masyarakat bersama pengusaha adalah bentuk sinergi. Terutama kami yang tergabung dalam stabilitas sistem keuangan (Menteri Keuangan, Gubernur BI, LPS) selalu bersama bagaimana mencari jalan keluar terutama kebijakan ekonomi dan sektor keuangan," katanya menjelaskan.

Sebagaimana diketahui, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) resmi membuka sentra vaksinasi di dua lokasi mulai 23 Juni sampai 3 Juli. Berlokasi di Lakespra Pancoran dan GOR Soemantri Brodjonegoro, Wimboh berharap sentra vaksin covid-19 ini dapat menjadi elemen penting guna mendukung program vaksinasi.

"Sebagaimana dicanangkan pemerintah dalam rangka menuju Indonesia sehat dan bebas covid-19. Game changer bagaimana akselerasi vaksinasi," tegasnya.

Harapan selanjutnya adalah setelah vaksinasi, indutri IKNB bisa kembali pulih. Diantaranya segera bisa beroperasi dan mempunyai kinerja seperti sebelum pandemi. Sebab, pelaksanaan vaksinasi dapat juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terutama nasabah serta pemangku kepentingan dan mitra.

"Kami turut imbau agar vaksinasi mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran Presiden. Kami menyambut gembira AAUUI juga sudah memfasilitasi," pungkasnya.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Cara OJK Selesaikan Masalah di Industri Asuransi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular