
IHSG Anyep Lagi! Asing Jualan BBRI-BMRI & Borong TLKM-BBNI

Jakarta, CNBC Indonesia - Sempat bergerak di zona hijau dan juga sempat menembus level psikologis 6.100, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup merosot 0,88% ke level 6.034,54 pada perdagangan Rabu (23/6/2021) hari ini.
Data perdagangan mencatat sebanyak 194 saham terapresiasi, 307 saham terdepresiasi dan 133 lainnya stagnan.
Nilai transaksi hari ini turun tipis menjadi Rp 11,9 triliun dan investor asing tercatat masih melakukan aksi jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp 406 miliar.
Dari daftar net sell, asing tercatat melepas beberapa saham, di mana tiga diantaranya merupakan saham perbankan big cap, yakni saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Berikut saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini.
Sementara dari daftar net buy, asing tercatat mengoleksi beberapa saham, tiga diantaranya adalah saham big cap yakni saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Adapun saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini adalah:
Sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini masih terkait dengan perkembangan pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Angka kasus yang masih tinggi membuat investor (dan seluruh rakyat Indonesia) wajib waspada.
Per Selasa (22/6), jumlah pasien positif corona di Indonesia adalah 2.018.113 orang. Angka ini bertambah 13.886 orang (0,68%) dibandingkan sehari sebelumnya. Sudah enam hari beruntun pasien baru bertambah lebih dari 10.000.
Selama 14 hari terakhir, rata-rata penambahan pasien baru adalah 10.628 orang per hari. Melonjak tajam dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yakni 5.938 orang setiap harinya.
Sementara, angka kasus aktif berada di 152.686 orang, bertambah 4.958 dari hari sebelumnya. Angka kasus aktif saat ini berada di posisi tertinggi sejak 1 Maret 2021.
Hal yang patut menjadi perhatian adalah angka kasus aktif yang terus meningkat. Kasus aktif menggambarkan pasien yang masih dalam perawatan, baik di fasilitas kesehatan maupun mandiri.
Data ini menggambarkan seberapa berat beban yang ditanggung sistem pelayanan kesehatan di suatu negara.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Lesu Lagi, Asing Borong BBCA-TLKM & Lepas BUKA-ISAT
